Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Tuan Guru Haji (TGH) Mohammad Suhaili Fadhil Tohir blak-blakan soal langkah politiknya pada Pilkada NTB 2024.
Mantan Bupati Lombok Tengah (Loteng) dua periode ini mengaku niatnya untuk maju pada Pilkada NTB 2024 ini tidak lah main-main.
Suhaili mengaku lawan politik dan dinamika politik pada tahun 2024 tak bisa dianggap remeh, apalagi banyak di antara calon gubernur (cagub) yang berasal dari Kabupaten Tengah, yang sama dengannya.
Ditambah belum jelasnya kendaraan politik yang nantinya akan digunakan, kendati ia saat ini masih merupakan kader partai Golkar.
Namun dia menegaskan, segala persiapan telah dimatangkan, termasuk membentuk basis kemenangan di sejumlah daerah.
"Kita bahkan telah deklarasi 9 kali, di Lotim sudah terbentuk tim ikhtiar di 9 kecamatan. Memang selama ini saya kurang mengekspos pergerakan karena kami bergerak lewat bawah," ucap Suhaili saat melakukan deklarasi di Pemepek, Lombok Tengah, Sabtu (27/4/2024).
Dia mengaku, sejumlah gerakan telah disebar merata di 10 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat (NTB). Satunya dinamai Gerakan Matur Puikan. Gerakan ini yang bergerak dor to dor yang diisi para keluarga besar Suhaili.
"Isinya dari alumni, simpatisan itu yang bergerak dari pintu ke pintu. Mereka terus bergerak secara sukarela, ini perkembangan pergerakan yang kita lakukan," ungkapnya.
Oleh karenanya, kendati saat ini mulai menjamur tokoh NTB yang menyatakan diri maju pada Pilkada 2024 diantaranya yang populer, yakni sang kompetitor Zul-Rohmi menjelang deklarasi dengan berbagai perkembangan, namun hal itu tidak membuatnya gentar.
Selain Zul-Rohmi, muncul nama-nama baru yang berasal dari Loteng dengan hajatan menjadi nomor 1 di NTB. Menurutnya semua dinamika yang terjadi merupakan tantangan yang harus dihadapi.
"Ini fenomena baru yang mesti kita cermati tapi tidak untuk ditakuti. Pada dasarnya kita semua melakukan ikhtiar," tegasnya.
Apalagi kata dia, sampai saat ini seluruh bakal calon yang muncul masih dalam proses ikhtiar mendapatkan kendaraan.
"Belum satupun, termasuk Zulkieflimansyah kalau dari porsi ketercukupan kursi, PKS saat ini 7 kursi dengan Perindo 3 kursi, itu belum memenuhi ketercukupan untuk maju Pilkada," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul TGH Suhaili FT Blak-blakan soal Langkah Politiknya di Pilkada NTB 2024, [ Ссылка ].
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Endra Kurniawan
Ещё видео!