Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang mayat pria yang sudah membusuk ditemukan seorang warga saat hendak mencari kayu di area perkebunan di Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat (16/9) lalu.
Diketahui, identitas jasad pria tersebut bernama Wartono warga Dukuh Gejukan, Desa Ngaglik, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah.
Dikabarkan, korban ternyata orang dalam gangguan jiwa yang sudah meninggalkan rumah hampir sekitar satu bulan yang lalu.
Dikutip dari TribunSolo.com pada Sabtu (17/9), diketahui korban meninggalkan rumah sejak Rabu (17/8) lalu.
Pernyataan itu dibenarkan oleh pihak keluarga korban yang juga menceritakan kondisi Wartono sebelum meninggal dunia kepada pihak kepolisian.
Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi membenarkan kabar tersebut saat dikonfirmasi pada Sabtu (17/9) pagi.
Ia mengatakan, sebelum meninggal dunia pria berusia 82 tahun itu memang mengalami gangguan kejiwaan.
Dia menjelaskan, jasad Wartono ditemukan tepatnya di area perkebunan di Dukuh Nayan, Desa Pelem, Simo, Boyolali, Jawa Tengah.
Dalmadi menuturkan, dari lokasi kejadian, pihaknya mengamankan barang bukti berupa sepasang baju dan celana yang dikenakan korban.
Ia menjelaskan kronologi penemuan korban, yang pertama kali diketahui oleh warga setempat, Sumiyati (60) saat mencari kayu bakar.
Awalnya Sumiyati pergi mencari kayu bakar sekira pukul 15.10 WIB.
"Jadi awal mulanya sekitar pukul 15.10 WIB, Sumiyati pergi ke kebunnya untuk mencari kayu bakar," kata dia.
Sesampainya di kebun, dia menemukan baju dan celana serta mencium bau bangkai.
Lantaran penasaran, kemudian dirinya mencari sumber bau tersebut.
Sontak, Sumiyati mengaku syok saat menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki sudah dalam keadaan membusuk.
Kemudian sekira pukul 15.30 WIB, Sumiyati bergegas pulang dan memberitahukan kepada tetangganya dan melaporkan kepada Supardi (48) selaku anggota TNI untuk mengecek korban di lokasi kejadian.
Selanjutnya, para saksi menghubungi Babinsa Pelem dan Polsek Simo untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bersama masyarakat.
Setelah mendapatkan laporan itu, anggota langsung menuju ke lokasi sekira pukul 17.45 WIB untuk dilakukan evakuasi terhadap jasad korban.
"Setelah mendapatkan laporan, anggota langsung menuju ke lokasi, selanjutnya sekitar pukul 17.45 WIB, korban kita dievakuasi untuk dibawa ke rumah sakit RSPA (RSUD Pandan Arang Boyolali)," tegasnya.
Dalmadi mengatakan, bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Atas kejadian tersebut, keluarga juga mengaku telah menerima dan mengikhlaskan atas meninggalnya korban.
(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cari Kayu Bakar di Kebun, Warga Nayan Boyolali Kaget Temukan Mayat Pria.
[ Ссылка ].
