TRIBUN-VIDEO.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) disebut tidak netral diduga mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Ketidaknetralan PBNU itu diungkap oleh Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Australia dan Selandia Baru, Nadrisyah Hosen atau Gus Nadir.
Menurut Gus Nadir ada mobilisasi kiai NU untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Kiai NU disebut mengumpulkan pengurus daerah untuk memenangkan paslon 02.
Bahkan Gus Nadir menyebut pertemuan itu turun dihadiri oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Terkait isu ketidaknetralan itu, Gus Yahya mengambil sikap.
Ia tegas mengatakan bahwa PBNU netral dalam Pemilu 2024.
Gus Yahya mengatakan apa yang disampaikan oleh pengurus PBNU soal politik merupakan pernyataan pribadi bukan lembaga.
Gus Yahya menyebut pernyataan Gus Nadir hanya sebuah prasangka semata tanpa disertai bukti.
SELENGKAPNYA: [ Ссылка ]
Ещё видео!