ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO - Kaum Muda Intelektual Kepuasan di Agendakan Audiensi dengan Disparbub Rohul Drs Yusmar MSi pada hari ini, Senin Kemarin (26/02/18).
Audiensi ini disetujui oleh kaum muda Intelektual Kepuasan untuk meminta tentang kelanjutan pembangunan wisata Religi tempat kelahiran Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan desa Rantau Binuang Sakti, kecamatan Kepenuhan.
Kaum muda intelektual kepenuhan yang hadiri adalah Alfa Syahputra, Riski Beradat, Ramadhan Syam, Rizalul fikri, Putra Ramadhan, Joko Ardianto.
Tokoh Muda Luhak Kepenuhan Alfa Syahputra Dalam hadapi audiensi besok menyatakan kesiapannya "sudah lama kita tunggu agenda ini, kami dari pemuda kepenuhan nyatakan siap." singkatnya.
Hal ini menjadi langkah awal untuk pengawasan pengesahan wisata religi di desa Rantau Binuang Sakti, kecamatan Kepenuhan.
"Ini merupakan salah satu langkah kita yang meminta komitmen pemerintah Rokan hulu untuk membangun wisata religi yang sudah ada di agendakan sejak 2011 lalu. Dan kemudian lanjutkan dengan kita bersama, mengawal juga dengan pengesahan anggarannya. Supaya Alokasi Anggaran tepat sasaran," pungkas Alfa Syahputra.
Namun tak disangka, saran yang bagus dari Disparbub Rokan Hulu untuk menghubungkan kaum muda intelwktual kepenuhan membentuk Pok-Darwis (Kelompok Sadar Wisata).
Selaku Instansi yang sudah berhasil banyak akan hal itu, Kepala dinas Pariwisata Kabupaten Rokan Hulu meminta Kaum muda intelektual untuk proses di awal.
Usai audiensi dengan Disparbub, tanpa membuang waktu, Intelektual muda Kepuasan segera diantarkan ke lokasi wisata religius di Rantau Binuang Sakti, setelah itu melakukan perjalanan menuju pemakaman dan lokasi tanah rumah suluk yang akan dibangun, diperbaiki pusat dan juga proses perbaiki jalan RBS yang saat ini sedang dikerjakan dengan kisaran anggaran sebesar 16 Miliyar dari BNPB dari kampung siaga bencana.
Dari audiensi kamum muda Intelektual Kepuasan dengan disparbub Rohul itu, tim kami mendapat informasi tentang anggaran 1,4 Milyar yang dapat diperuntukkan pada pembangunan pagar dan gapura dilokasi rumah suluk. Namun, kendalanya saat ini merupakan lahan yang merupakan kawasan lindung dan tidak ada sertifikatnya.
"kami akan terus melakukan pengawalan dan perjuangan dan Semoga gerakkan ini akan membuah hasil yang baik ditengah masyarakat dan rumah suluk bendungan menuju tempat kelahiran Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan ini akan segera terealisasi. ** Rls
Ещё видео!