PEMBALAP Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku ingin mengalahkan Marc Marquez (Repsol Honda) di MotoGP 2022, ketimbang bersaing dengan Fabio Quartararo. Joan Mir menilai pengalaman Marc Marquez jadi modal utamanya agar bisa tampil baik sepanjang balapan.
Sebagaimana diketahui, Joan Mir berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2020 usai bersaing dengan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT). Ia berhasil meraih satu kemenangan dan tujuh podium, dengan catatan 171 poin dari 14 balapan.
Sedangkan di MotoGP 2021, Joan Mir gagal mempertahankan gelarnya usai tampil kurang baik. Ia harus puas menempati posisi ketiga berkat torehan enam podium, dengan 208 poin dari 18 balapan.
Dengan performa motor Suzuki GSX-RR 22 yang ia nilai baik, pembalap asal Spanyol itu mengaku bisa mengalahkan Marc Marquez di MotoGP 2022.
“Saya mengharapkan tahun 2022 dengan balapan tingkat tinggi dan sangat cepat. Marc Marquez merupakan pembalap yang harus dikalahkan," kata Joan Mir, dilansir dari Motosan
Lebih lanjut, pembalap 24 tahun itu mengakui Marc Marquez merupakan pembalap terbaik di MotoGP musim ini, meski Fabio Quartararo berhasil menjadi juara dunia MotoGP musim lalu.
Masa depan Pol Espargaro di Repsol Honda masih belum jelas jelang berakhirnya kontrak pada penghujung musim 2022. Mendapati kondisi ini, eks manajer Avintia Racing, Ruben Xaus, mengatakan Honda akan memutuskan Pol Espargaro tetap atau tidak jadi tandem Marc Marquez di Honda pada pertengahan musim MotoGP 2022.
Sebagaimana diketahui, MotoGP 2021 menjdi musim perdana Pol bersama Honda. Namun, ia gagal menampilkan aksi terbaiknya dengan hanya meraih satu podium dan menempati posisi ke-12 di akhir klasemen.
Namun, di tes pramusim MotoGP 2022 Sirkuit Mandalika, Pol berhasil tampil apik dalam mengendarai RC213V. Pembalap berusia 30 tahun itu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 31,060 detik.
Menjelang MotoGP 2022, Pol tampak khawatir dengan masa depannya bersama Honda. Kontraknya bersama pabrikan asal Jepang itu akan habis di akhir musim MotoGP 2022.
Honda sendiri sedang dikaitkan dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Pembalap asal Prancis itu pun telah mengatakan terbuka untuk bergabung dengan tim lain.
Melihat hal tersebut, Xaus mengakui Honda merekrut Pol dengan keputusan yang matang. Ia menilai adik dari Aleix Espargaro itu telah beradaptasi dengan motornya, terlebih RC213V bukanlah motor yang mudah dikendarai.
"Honda membuat keputusan dan tidak pernah melakukannya secara kebetulan, selalu menunggu sampai akhir untuk memiliki ide yang jelas. Pol beradaptasi dengan baik dengan motornya, dia juga mengalami cedera di akhir tahun, Honda bukanlah motor yang mudah," kata Xaus, dilansir dari Paddock GP, Senin (28/2/2022).
Lebih lanjut, Xaus mengakui Pol memiliki mentalitas bagus dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Ia menjelaskan mantan pembalap KTM itu bisa memecahkan masalah, meski berada di bawah tekanan, seperti yang dilakukan ketika saat di Mandalika sebagai sirkuit baru.
Di sisi lain, Xaus melihat Pol masih bisa menunjukkan perubahan di MotoGP 2022. Terlebih dengan kondisi Marc Marquez yang masih belum pulih sepenuhnya dari cedera, dia bisa menjadi tumpuan dari Honda.
Dengan begitu, masih ada kans Pol Espargaro tetap bertandem dengan Marc Marquez usai MotoGP 2022. Diketahui, Marc Marquez sendiri dikontrak Repsol Honda hingga akhir musim 2024.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, telah belajar dari kegagalannya menjadi juara MotoGP 2021. Dia pun berharap tidak melakukan kesalahan fatal di MotoGP 2022 demi mewujudkan impiannya menjadi juara.
Sebagaimana diketahui, Bagnaia nyaris menjadi juara. Akan tetapi, pembalap Italia itu sering kali melakukan kesalahan yang merugikan dirinya. Alhasil, dia pun harus rela melihat Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) menjadi juara pada musim lalu
“Saya memiliki banyak kelemahan, bukan hanya satu,” sambungnya.
Lebih lanjut, Pecco mengaku senang berada di Ducati. Sebab, Ducati telah melakukan pekerjaan ke arah yang lebih baik. Dia pun yakin dengan kekuatan Desmosedici GP22 sehingga siap untuk mentas di MotoGP 2022.“Ducati sudah menjadi referensi saya sejak kecil. Saya tahu saya memiliki tim yang kuat di belakang saya, itu memberi saya ketenangan. Ini akan menjadi tahun yang sangat menyenangkan,” tutur Bagnaia.
🎬 Clip From : MotoGP Channel [ Ссылка ]
--------------------------------------------------------------------------------"Copyright Disclaimer under Section 107 of the copyright act 1976, allowance is made for fair use for purposes such as criticism, comment, news reporting, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favour of fair use."
#MotoGP2022 #MotoGP #MotoGPMandalika #GPMandalika
Ещё видео!