Keberadaan teknologi atau sistem peringatan dini (Early Warning System) masih dianggap efektif karena dapat langsung mengirim pesan ke masyarakat ketika bencana datang. Masyarakat yang menerima pesan itu dapat mengambil langkah antisipasi lebih awal, semisal mengevakuasi diri ke tempat yang aman, atau menyelamatkan barang-barang di rumah yang terancam.
Sayangnya, dari ratusan desa rawan longsor di Banjarnegara, hanya segelintir desa di antaranya yang terpasang EWS bantuan pemerintah. Mahalnya harga alat itu jadi alasan sedikitnya daerah rawan yang terpasang sistem peringatan dini tersebut. Kondisi inilah yang memantik guru fisika SMK N 2 Bawang Wasis Sucipto untuk berpikir keras mengatasi kendala tersebut. Ia berhasil membuat prototipe alat EWS yang lebih sederhana dan murah dengan memanfaatkan pemancar radio. Selengkapnya : [ Ссылка ].
Ещё видео!