Kantor pajak pratama (kpp) surakarta mengadakan pelatihan meracik kopi bagi disabilitas tuna wicara selama dua heri, mulai senin-selasa (19-20/10). Kegiatan yang dipusatkan di rumah kreatif bumn tersebut bertajuk ngangsu kawruh meracik kopi dalam sunyi. Pelatihan ini melibatkan 10 peserta disabilitas tuna wicara, dengan
Pelatihan ini tak hanya mengajarkan teman-teman disabilitas meracik kopi sebagai barista. Tapi juga memberikan pengetahuan tentang kopi. Sebelum masuk ke materi meracik kopi, para peserta mendapat penjelasan dari narasumber kompeten di bidang perkopian. Yakni dari pusat penelitian kopi di jember, sri mulato. Pembicara didampingi oleh penerjemah bahasa isyarat agar penjelasan bisa dimengerti para peserta.
Kepala kpp surakarta, yunus darmono menyebut, meski para peserta ini memiliki keterbatasan dalam bicara, namun mereka punya kelebihan dari indra lain yang mendukung sebagai seorang barista. Contohnya dari indra penciuman. Sehingga mereka memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi barista dan mengelola kafe.
Yunus berharap, usai pelatihan ini peserta bisa tersalurkan di dunia kerja. Sehingga ikut meningkatkan perekonomian mereka. Terutama di masa krisis pandemi covid-19 ini.
Diharapkan peserta bisa terserap di banyak kafe kopi yang menjamur di kota bengawan. Bahkan, yunus mengaku telah bekerja sama dengan perhimpunan hotel dan restoran indonesia solo untuk menawarkan kemampuan para peserta pelatihan.
EDITOR : PERDANA/RADAR SOLO
REDAKTUR : SYAHAAMAH FIKRIA/RADAR SOLO
Ayo subscribe channel ini dan share ke teman-teman kalian
..
Ikuti juga akun kami:
- Instagram : @radarsolo
- Twitter : @RADARSOLO_
- Facebook : Jawa Pos Radar Solo
- Website : radarsolo.jawapos.com
Alamat : Jl. Kebangkitan Nasional no.37 Sriwedari, Laweyan, Surakarta.
Telpon : (0271) 7653106
Radar Solo TV tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE
Ещё видео!