TRIBUN-VIDEO.COM - Erupsi susulan Gunung Semeru yang ditandai guyuran hujan abu vulkanik terjadi pada Minggu (5/12/2021) sekira pukul 09:54 WIB.
Hal ini membuat warga yang berada di dua wilayah yakni Dusun Curah Kobokan dan Dusun Kajar Kuning, Desa Supiturang, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang panik berhamburan ke luar rumah.
Dikutip dari TribunJatim.com pada Minggu (5/12/2021), petugas gabungan di lapangan meminta warga untuk cepat meninggalkan dusun.
Diketahui, warga kembali ke dusun mereka untuk mengamankan barang-barang berharga mereka.
Mereka kembali saat erupsi mulai mereda pada Minggu (5/12/2021) pagi.
Namun tak disangka mereka kembali panik dan berhamburan ke luar rumah.
Hal ini menyusul tanda erupsi kembali terjadi dengan guyuran hujan abu dengan intensitas sedang.
Saat itu, langit tiba-tiba mendung.
Awan mendung itu terlihat menutupi puncak Gunung Semeru.
Seorang warga bernama Nijah (57) menjelaskan erupsi untuk kedua kalinya ini membuat warga panik berlarian ke luar rumah.
"Gunung Semeru erupsi kembali. Warga panik berlarian keluar rumah," kata, seorang warga Nijah (57).
Mereka segera meninggalkan kedua dusun itu.
Sebagian besar warga yang menyelamatkan diri dengan mengendarai motor.
Mereka memacu kencang kendaraannya khawatir awan panas guguran kembali menyapu dusun.
Selain mengendarai motor, ada juga sebagian mereka ikut menumpang mobil evakuasi milik polisi, TNI, relawan dan ambulans puskesmas setempat.
Mereka dibawa menuju tempat pengungsian di Balai Desa Penanggal.
Termasuk Nijah dan keluarganya.
Namun saat turun dari mobil, tangis keluarganya pecah.
Pasalnya, satu anggota keluarganya bernama Tomo (30) masih berada di hutan bambu lereng Gunung Semeru yang letaknya cukup terpencil.
"Satu keluarga kami masih berada di atas," ungkapnya sembari terisak.
Warga lain bernama Fauzi (43) merasakan hal serupa.
Dirinya panik tatkala hujan abu turun.
Ia cepat-cepat berkemas dan menyelamatkan diri dengan kendaraannya.
"Gunung Semeru sempat erupsi lagi, warga panik berlarian menyelamatkan diri," tukasnya.
Saat menyelamatkan diri, sejumlah warga tampak berlinang air mata.
Mereka mengingat kejadian erupsi Gunung Semeru, kemarin Sabtu (4/12).
Warga yang terdampak mengalami trauma.
Erupsi ini juga mengakibatkan sebagian keluarganya luka mengalami luka bakar dan meninggal dunia.
Selain itu, arus lalu lintas juga sempat tersendat.
Hal ini lantaran banyaknya kendaraan turun menuju pengungsian.
(Tribun-Video.com/ TribunJatim.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS - Hujan Abu Mengguyur Tanda Gunung Semeru Kembali Erupsi: Warga Panik & Semburat Lari, [ Ссылка ].
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Taufiqur Rohman
Ещё видео!