Jangan lewatkan informasi terpopuler lainnya dengan klik
[ Ссылка ]
Video Youtube Terpopuler: [ Ссылка ]
Follow Instagram:[ Ссылка ]
Follow Twitter: [ Ссылка ]_
Video Facebook Terpopuler:
[ Ссылка ]
--------------------------
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Meski angin kencang dalam sepekan terakhir kerap mewarnai perairan pesisir kabupaten Lampung Selatan, namun sebagian para nelayan tetap memilih melaut.
Para nelayan beralasan, bila mereka tidak melaut.
Maka tidak akan mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Karena itu meski kondisi cuaca kerap berubah cukup ekstrim, sebagian nelayan tetap memilih melaut.
“Kalau kita tidak melaut, tidak ada penghasilan. Lalu untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari dengan apa,” terang Hasan seorang nelayan di PPI Bom Kalianda, Kamis (7/11).
Meski memilih tetap melaut.
Tetapi para nelayan ini tetap memperhitungan keselamatan mereka.
Biasanya para nelayan akan memilih melaut didekat pulau-pulau kecil.
Sehingga ketika kondisi cuaca di tengah laut kurang bersahabat, mereka akan dengan cepat bisa berlindung di pulau-pulau kecil.
“Kita biasanya melaut disekitar pulau-pulau kecil. Begitu cuaca buruk atau ada badai, kita segera berlindung di pulau,” terang Yadi nelayan lainnya.
Menurut keduanya, untuk hasil tangkapan memang relatif ada penurunkan karena arus laut yang cukup kencang dalam sepekan terakhir.
Tetapi penurunannya tidak terlalu signifikan.
“Kalau tangkapan ada saja. Memang agak turun karena arus juga cukup kuat sekarang. Tetapi InsyaAllah dapat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga,” kata Yadi.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh nelayan di TPI Muara Pilu, Bakauheni. Sebagian nelayan memilih tetap melaut meski kondisi cuaca kerap cukup ekstrim dengan hembusan angin yang cukup kencang dalam sepekan terakhir.(tribunlampung.co.id/dedi sutomo)
Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio
#tribunlampung #cuacaekstrem #lampungselatan
Ещё видео!