TRIBUN-VIDEO.COM - Warga di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan terlibat adu fisik dengan kepala RT setempat hingga berujung ricuh.
Petugas Babinsa dan Bhabin Kamtibmas yang berada di lokasi langsung melerai keduanya.
Kericuhan diduga terjadi lantaran kesalahpahaman dalam pembagian bahan pokok yang kurang terdata.
Dikutip dari TribunSumsel.com, kejadian tersebut diketahui terjadi di Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Selasa (21/4/2020) siang.
Keributan tersebut dipicu lantaran Landi (32) warga setempat memprotes Bahsun, ketua RT setempat sat pembagian sembako berlangsung.
Keduanya diketahui sempat baku hantam.
Beruntung, pertengkaran keduanya berhasil dilerai oleh anggota TNI dan Polri.
Landi, diketahui kecewa lantaran ia tak mendapatkan pembagian sembako dari Pemkot Lubuklinggau.
Padahal, ia merasa bahwa dirinya layak menerima sembako tersebut.
Sementara itu, Bahsun mengaku keributan tersebut sebenarnya hanya ke salah pahaman saja.
Ada warga yang kurang mengerti atas informasi yang telah mereka sampaikan sebelum sembako dibagikan.
"Kami sudah sampaikan kepada warga, saat ini kita bagikan dulu berdasarkan data yang ada dari pemerintah Kota Lubuklinggau. Sedangkan untuk warga yang benar-benar berhak nanti akan kita data ulang dan akan segera kita salurkan lagi," katanya.
Pertengkaran tersebut akhirnya diselesaikan secara damai dan dibantu mediasi oleh Kodim.
(Tribun-Video.com/Nila)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Baku Hantam Antara Pak RT dan Warga di Lubuklinggau Dipicu Masalah Pembagian Sembako,
[ Ссылка ]
Ещё видео!