KISAH & SEJARAH WALISONGO (24) || Sunan Bonang || Asal Usul dan Nasab Raden Mahdum Ibrahim
Sunan Bonang, adalah putra Sunan Ampel dari pernikahan dengan Nyai Ageng Manila, putri Arya Teja Bupati Tuban.
Sunan Bonang dikenal sebagai tokoh Wali Songo yang ulung, dalam berdakwah dan menguasai ilmu fIkih, ushuludin, tasawuf, seni, sastra, arsitektur, dan berbagai ilmu kesaktian dan kedigdayaan.
Dakwah awal dilakukan Sunan Bonang di daerah Kediri, yang menjadi pusat ajaran Bhairawa-Tantra. Dengan membangun masjid di Singkal, yang terletak di sebelah barat Kediri, Sunan Bonang mengembangkan dakwah Islam di pedalaman, yang masyarakatnya masih menganut ajaran Tantrayana.
Sebuah silsilah Sunan Bonang, yang muncul pada pertengahan abad ke19, menggambarkan bahwa tokoh bernama Mahdum Ibrahim itu, nasabnya dari Nabi Muhammad sollallohu alaihi wasalam melalui Fatimah dan Ali bin Abi Thalib, serta Sayidina Hasan Bin Ali.
Menurut naskah sejumlah historiografi jenis babad yang lebih tua, Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel, sesepuh Wali Songo, yang ibunya berasal dari negeri Champa, dan ayahnya dari Samarkand.
Itu berarti, nasab Sunan Bonang dari galur laki-laki merujuk ke Samarkand, sebuah negeri di Uzbekistan, dan tidak merujuk ke Yaman. Babad Cerbon, Babad Risakipun Majapahit, dan Hikayat Hasanuddin, menyebut bahwa Ibrahim Asmarakandi ayah Sunan Ampel, asalnya dari negeri Tulen, yaitu nama tempat di tepi Laut Kaspia, yang masuk wilayah Kazakhtan.
Berbeda dengan pendapat tersebut, menurut naskah dari Klenteng Talang, Sunan Bonang dikisahkan sebagai wali keturunan asing dari Yunan di Cina Selatan. Nama aslinya Bong Ang. Beliau adalah putra Bong Swi Ho, yang dikenal sebagai Sunan Ampel.
Sunan Bonang, dengan demikian adalah cucu buyut dari Bong Tak Keng, yaitu kakek Bong Swi Ho. Yang pasti, semua sumber menunjuk bahwa Sunan Bonang adalah, keturunan asing yang memperoleh pendidikan Jawa.
Referensi Utama Konten ini, adalah Buku Atlas Walisongo, Karya Kyai Ngabei Agus Sunyoto
#walisongo #sunanbonang #kisahwaliyullah
Ещё видео!