KOMPAS.TV - Ada aturan baru jika anda mau beli reksadana di Bursa Efek Indonesia. Aturan baru soal harga ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah investor.
Produk Investasi Reksadana sudah cukup awam bagi sebagian masyarakat indonesia.
Nah ada produk reksadana juga yang dijual di bursa, yaitu Exchange Traded Fund (ETF).
ETF (Exchange Traded Funds) merupakan reksa dana terbuka berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa layaknya saham.
Dilansir dari poems.co.id, berikut keunggulan dan resiko ETF
Keunggulan ETF bagi Investor
1. Mudah dan Fleksibel: Dapat ditransaksikan di mana pun kapan pun melalui smartphone atau PC.
2. Dikelola oleh Ahli: Instrumen dalam ETF dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman.
3. Transparansi Maksimal: Instrumen dalam portofolio ETF dapat diakses secara bebas oleh investor.
4. Likuiditas Tinggi: ETF dapat dicairkan kapan pun menjadi dana tunai, karena dapat diperdagangkan di bursa efek maupun dealer partisipan.
Resiko ETF bagi Investor
1. Resiko berkurangnya nilai unit penyertaan
2. Resiko konsentrasi saham-saham
3. Resiko kemungkinan terjadinya suspend pada saham yang terdaftar di dalam indeks
Bursa Efek Indonesia akan mengatur ulang jenjang perubahan harga atau maximum price movement. Bagaimana sistemnya?
Simak dialog berikut bersama Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BEI, Ignatius Denny Wicaksono.
