Sekolah Dokter Zaman Belanda di STOVIA Museum Kebangkitan Nasional.

Hai, kali ini saya dan seorang teman yang cukup sering kalian lihat di video saya akan berperan sebagai mahasiswa kedokteran di zaman kolonial Belanda. Nama kampus ini adalah STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) yang sebelumnya bernama Sekolah Dokter Jawa. Kampus ini masih terletak di Batavia dan STOVIA ini resmi beroperasi sejak tahun 1902 setelah Sekolah Dokter Jawa diganti namanya dan gedung kampus direnovasi. Renovasi gedung kampus ini dimulai tahun 1899 dan selesai tahun 1902 tapi nama STOVIA sudah diresmikan terlebih dahulu di tahun 1900.

Kampus STOVIA ini juga merupakan cikal bakal Sekolah Kedokteran Universitas Indonesia/Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang saat ini ada di Salemba Jakarta.

Awalnya kampus STOVIA ini didirikan pemerintah kolonial Belanda untuk mendidik kaum pribumi untuk menjadi tenaga medis karena di Hindia-Belanda sedang terjadi suatu wabah penyakit sedangkan untuk mendatangkan dokter dari Eropa membutuhkan biaya yang besar maka dari itu pemerintah kolonial Belanda mendirikan STOVIA ini demi menghemat pengeluaran. Disamping itu juga di Hindia-Belanda sedang berlaku politik etis (politik balas budi) yang salah satu aturan nya adalah kewajiban pihak pemerintah kolonial Belanda untuk menyediakan pendidikan bagi kaum pribumi. Seolah gayung bersambut maka pendirian Sekolah Dokter Jawa yang kemudian berubah nama menjadi STOVIA ini berjalan mulus.

Seiring perkembangannya kampus STOVIA ini hanya dijadikan asrama untuk para mahasiswa karena sudah tak sanggup lagi menampung jumlah siswa yang makin banyak. Di zaman Orde Baru kampus STOVIA ini berubah nama menjadi Gedung Kebangkitan Nasional yang akhirnya sekarang kita kenal dengan Museum Kebangkitan Nasional yang memang sejak Orde Baru, gedung ini sudah difungsikan sebagai museum.

Saya dan Irfan akan mengajak kalian merasakan sedikit aja gimana sih rasanya menjadi mahasiswa kedokteran di zaman Belanda. Dalam video ini akan sedikit dibalut komedi yang ringan.

Semoga bermanfaat dan terimakasih.. 🙏
________________________________________________
Sumber-sumber bacaan kampus STOVIA/Museum Kebangkitan Nasional :

[ Ссылка ]

[ Ссылка ]

[ Ссылка ]

________________________________________________
Atribusi :

Silly Intro by Alexander Nakarada | [ Ссылка ]
Music promoted by [ Ссылка ]
Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)
[ Ссылка ]

Hymn To The Gods by Alexander Nakarada | [ Ссылка ]
Music promoted by [ Ссылка ]
Creative Commons CC BY 4.0
[ Ссылка ]

Epic Trailer by LesFM | [ Ссылка ]
Music promoted by [ Ссылка ]
Creative Commons CC BY 3.0
[ Ссылка ]

Amazing Grace 2011 Kevin MacLeod (incompetech.com)
Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License
[ Ссылка ]
Music promoted by [ Ссылка ]

Dungeons And Dragons by Alexander Nakarada | [ Ссылка ]
Music promoted by [ Ссылка ]
Creative Commons CC BY 4.0
[ Ссылка ]

Prometeo by Damiano Baldoni | [ Ссылка ]
Music promoted by [ Ссылка ]
Creative Commons CC BY 4.0
[ Ссылка ]

Powerful Emotional Trailer by MaxKoMusic | [ Ссылка ]
Music promoted by [ Ссылка ]
Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported (CC BY-SA 3.0)
[ Ссылка ]
__________________________________________
#viandenbosch #peninggalansejarah #bangunankuno #heritage #heritagebuilding #peninggalanbelanda #rumahbelanda #museum #museumkebangkitannasional #fakultaskedokteran #muskitnas #sejarahindonesia #penjajahanbelanda

свернуть