TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong bersama dengan warga Kabupaten Sorong berkolaborasi dalam proses pelipatan sekaligus penyortiran surat suara Pemilu 2024.
Pada kegiatan Itu KPU melibatkan 108 warga Kabupaten Sorong di gudang Logistik KPU Kabupaten Sorong.
Ketua KPU Kabupaten Sorong Frengki Duwith menjelaskan, pelipatan dan penyortiran tersebut ditargetkan rampung dalam dua hari.
“Pelipatan surat suara ini sesuai dengan jenis pemilihan dengan melibatkan masyarakat. Kami lipat surat suara ini selama 2 hari, kegiatan ini langsung diawasi oleh pihak kepolisian maupun Bawaslu Kabupaten Sorong,” ujar Frengki Duwith kepada TribunSorong.com, Senin (15/1/2024).
Selain itu, kata Frengki, sebelum dilakukan kegiatan pelipatan dan penyortiran surat suara, pihaknya telah memberikan arahan soal surat suara yang dikategorikan baik dan dikategorikan rusak sesuai dengan kriteria yang tertuang dalam PKPU.
Surat suara yang rusak akan dipisahkan, kemudian KPU akan mendata jumlah surat suara yang rusak maupun yang dikategorikan baik.
Frengki Duwith mengatakan, pihaknya saat ini baru menerima dua jenis surat suara yaitu presiden dan wakil presiden serta surat suara DPD RI.
Sedangkan, surat suara DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota KPU Kabupaten Sorong masih menunggu logistik tersebut tiba.
"Kami berharap tiga jenis surat suara ini segera datang agar kami dapat segera sortir dan lipat. Kemudian, dibagikan sesuai dengan kebutuhan jumlah distrik yang ada di Kabupaten Sorong,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Frengki menjelaskan, di Kabupaten Sorong terdapat 519 tempat pemungutan suara (TPS) reguler, serta ada satu TPS khusus yang berada di Distrik Moisegen.
Jadi, jumlah keseluruhan TPS di Kabupaten Sorong sebanyak 520 TPS.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa sebelum H-7 pelaksanaan Pemilu 2024, semua logistik sudah terdistribusi ke 30 distrik yang ada di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | VP: Fidelis Christian Siallagan
Ещё видео!