Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah terus mengupayakan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 melalui berbagai macam cara.
Satu di antaranya melalui skema bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang terdampak ekonominya selama masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut dinyatakan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarti di kantor Tribunnews, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020).
Airalangga Hartarto menjelaskan, bansos tersebut bertujuan untuk menaikkan permintaan (demand) belanja khususnya untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.
"Kita upayakan pemulihan ekonomi di antaranya melalui skema bansos. Ini untuk menaikkan demand masyarakat, kalau demmand naik otomatis ekonomi bergerak naik walaupun tidak secepat keadaan normal," kata Airlangga Hartarto.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menyalurkan berbagai macam bansos, satu di antaranya kepada para tenaga kerja yang berpenghasilan di bawah Rp.5.000.000,-
Selain itu, upaya pemulihan ekonomi juga dilakukan melalui sosialisasi keamanan berusaha atau berinvestasi di tengah pandemi Covid-19.
"Masyarakat harus diyakinkan untuk mulai kembali berusaha atau berinvestasi. Itu didorong oleh rasa aman, khususnya aman dari Covid-19. Kita tahu walau sudah ditemukan vaksin dan obat, Covid-19 tidak otomatis hilang. Sama seperti penyakit lainnya seperti TBC, polio, itu kan masih ada walau sudah ada vaksin dan obat," ucap Airlangga Hartarto.
"Namun, yang harus kita yakinkan kepada masyarakat adalah mengenai ketersediaan obat dan vaksinnya. Kita usahakan itu bisa diproduksi di dalam negeri. Kalau itu berjalan, mudah-mudahan masyarakat mulai berani beraktivitas, berinvestasi, atau melakukan kegiatan yang mempercepat pemulihan ekonomi," tambah Airlangga Hartarto.
