Kamu pebisnis UMKM?? Tapi keuangannya berantakan?? Yaampun! Mending simak dulu video ini.
Kemarin, minku udah janji mau kasih tau cara menggaji diri sendiri untuk kamu para pebisnis. Pastinya kamu mau kan menikmati hasil usaha kamu tanpa membuat usaha kamu berantakan. Makanya, kamu perlu menerapkan system menggaji diri sendiri. Gimana caranya? Ga usah panjang lebar, langsung aja minku mau kasih tau ini di acara pebisnis meng-gaji diri sendiri yang bisa kamu praktikan untuk bisnis UMKM atau bisnis online kamu.
1️⃣Sistem komisi
Penggajian dengan sistem komisi ini, maksudnya ketika bisnis yang dimiliki Sobat Finansialku sedang mengalami omzet yang rendah, maka akan berpengaruh pada gaji yang diterima pun rendah, dan sebaliknya.
Jadi, sistem komisi bisa dikatakan sistem penggajian yang cukup fleksibel dan sering digunakan untuk memindahkan beban usaha ke ongkos variabel. Sementara untuk cara penggajiannya, Sobat Finansialku jangan mengambil langsung gaji dari rekening bisnis untuk pengeluaran pribadi. Tetapi lakukan transfer terlebih dulu layaknya menggaji karyawan pada umumnya.
2️⃣Sistem gaji tetap
Sobat Finansialku bisa memberikan ketetapan gaji di awal. Berapa sih nominal yang pas untuk menghargai apa yang sobat Finansialku kerjakan di dalam usaha sobat Finansialku. Ga ada nominal yang pasti, sobat Finansialku bisa menghitung ini secara pribadi. Tapi, ingat! Sistem gaji tetap ini diambil dari keuntungan, ya. Jangan ambil dari uang modal.
3️⃣Sistem dividen
Bisnis pada umumnya, setiap bulan mempunyai pencatatan laporan keuangan dimana terdapat laba rugi, pemasukan, pengeluaran, dan sebagainya. Jika Sobat Finansialku akan menggunakan sistem ini, kira-kira berapa persen yang akan dibagi kepada gaji dan modal?
Beberapa pemilik bisnis dan para ahli dalam ilmu keuangan memberikan masukan tentang besaran gaji pemilik yang tidak melebihi 10% dari total omzet per bulan, namun jumlah ini tentu saja masih bisa bergeser, tergantung dari kebijakan keuangan perusahaan.
Sistem ini memang dikatakan sedikit berisiko, alasannya karena saat menentukan gaji untuk diri sendiri maka akan tercatat dalam ongkos tetap. Artinya, bisnis harus sudah cukup kuat untuk bisa membayar gaji tersebut.
4️⃣Sistem gaji kombinasi
Nah, cara ini adalah mengkombinasikan sistem sebelumnya yaitu komisi dan dividen. Caranya?
Sobat Finansialku bisa melakukan gaji tetap setiap bulan, dan semacam bonus insentif atau variable scheme. Tidak sedikit pemilik bisnis yang mengacu sistem penggajian ini karena bisa meminimalkan biaya variable.
Itulah beberapa sistem yang bisa digunakan untuk menetapkan gaji bagi para pemilik bisnis. So, bukan hanya karyawan saja yang berhak menerima gaji, para owner pun boleh menerima gaji karena bagaimanapun juga pemilik bisnis memiliki kebutuhan pribadi yang harus dipenuhi.
Tapi harus diingat, meskipun pemilik bisnis berhak mendapatkan gaji, sebaiknya gaji tersebut merupakan hasil laba bukan pendapatan. Lalu, pastikan jumlahnya pun masuk akal. Jangan lupa untuk tetap memprioritaskan gaji para karyawan karena itu adalah hak mereka.
Oke Sobat Finansialku, sudah cukup tergambarkan mengenai sistem penggajian ini?
Kalau masih bingung gimana caranya, kamu bisa langsung aja tanyakan pada CFP Finansialku yang ada di aplikasi Finansialku. Langsung aja download di link yang ada di description atau klik link ini:
Aplikasi Finansialku:
✔ Google Play Store: [ Ссылка ]
✔ App Store : [ Ссылка ]
🟡 SUBSCRIBE : [ Ссылка ]
Finansialku Product:
✔ [ Ссылка ]
Grup Belajar Reksadana:
✔ [ Ссылка ]
Grup belajar saham Finansialku:
✔ [ Ссылка ]
Konsultasi keuangan untuk merencanakan keuanganmu:
✔ [ Ссылка ]
Info seputar perencanaan keuangan dalam artikel:
✔ [ Ссылка ]
Connect with us in Social Media:
✔ Telegram: [ Ссылка ]
✔ Facebook: [ Ссылка ]
✔ Instagram: [ Ссылка ]
✔ Twitter: [ Ссылка ]
✔ Tiktok: [ Ссылка ]
✔ Vidio: [ Ссылка ]
© Copyright 2020, Finansialku.com
=================================================
Ещё видео!