TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan 10 siswa sekolah dasar yang meminta jembatan ke Presiden Joko Widodo, viral di media sosial, Selasa (14/2/2022).
Dalam video berdurasi 14 detik itu tampak para siswa sedang berada di tengah aliran sungai.
Mereka mengaku lelah ke sekolah lantaran setiap hari harus melintasi sungai.
"Bapak Presiden Jokowi tolong bantu kami buat jembatan, karena kami capek lewat kali (sungai) untuk pergi ke sekolah," pinta mereka dalam video tersebut.
Penjelasan kepala desa
Setelah ditelusuri, para siswa tersebut berasal dari Kampung Niosanggo, Desa Fataatu Timur, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Mereka merupakan pelajar SD Niosanggo.
Kepala Desa Fataatu, Isack Abel Do membenarkan bahwa para siswa di dalam video tersebut merupakan warga desanya.
"Iya betul. Itu di wilayah saya. Lokasinya di kali Lowolaka. Kali ini merupakan akses satu-satunya siswa ke sekolah," ujar Isack Abel saat dihubungi Kompas.com, Selasa sore.
Kesulitan menuju sekolah Ia mengatakan, ketika musim hujan dan banjir para siswa sering mengalami kesulitan saat hendak ke sekolah.
Sebab, mereka harus menunggu air sungai surut.
"Kadang-kadang kalau hujan terus mereka tidak ke sekolah. Ini sangat disayangkan," ucapnya.
Ia menjelaskan, selain akses bagi siswa, Sungai Lowolaka merupakan jalur penghubung ke beberapa desa tetangga, termasuk jalur alternatif menuju Kecamatan Detukeli.
Isack mengaku, hampir setiap musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) di tingkat kecamatan maupun kabupaten, ia selalu mengusulkan kepada pemerintah agar membangun jembatan di Kali Lowolaka.
"Tiap tahun kita usulkan. Hanya memang membutuhkan dana yang besar dan sentuhan pemerintah yang lebih tinggi. Karena lebar bantaran sungai sekitar 90 meter," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Bapak Presiden Jokowi, Bantu Kami Buat Jembatan, Kami Capek Pergi Sekolah Lewat Sungai"", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Kontributor Flores Timur, Serafinus Sandi Hayon Jehadu
Editor : Pythag Kurniati
