Judul : INDONESIA SUKSES LUNCURKAN RUDAL PETIR V-101 260 KM/JAM DAN CALON RUDAL BALISTIK RIBUAN KM BUATAN RI
#RudalPetirV102 #RudalPetirV105
Sebagai salah satu negara pembuat alutsista, Indonesia tidak hanya membuat kendaraan tempur seperti tank, pesawat dan kapal selam saja. Tetapi, juga bisa membuat senjata berteknologi tinggi berupa rudal. Seperti rudal bernama Petir V-101.
Rudal V-101 yang dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) yakni PT Sari Bahari tersebut mengusung multiple 3D point yang lebih maju dari rudal yang menggunakan seeker. Artinya, rudal buatan anak bangsa ini telah mengadopsi teknologi paling mutakhir untuk penginderaan sasaran dan mampu melintasi kontur sehingga tidak mudah terbaca oleh radar serta bisa menghindari frekuensi yang berubah-ubah.
Rudal ini memiliki kecepatan super tinggi, dalam uji coba yang dilakukan di Pameungpeuk, Jawa Barat tercatat kecepatannya mencapai 260 km/jam dan mampu membawa hulu ledak 10 kg (22lbs). Berat total Petir V-101 adalah 20 kg (44 lbs) dengan panjang 1,85 meter (6ft 1 in) dan lebar sayap adalah 1,55 m (5 ft 1 in). Titik kerendahan terbang berada pada ketinggian 20 meter.
Bahkan, jika melirik website resmi PT Sari Bahari, rudal ini mampu mencapai kecepatan hingga 360 km/jam.
Selain itu, kemungkinan besar Petir V-101 dirancang menyerupai rudal jelajah Tomahawk, RBS-15 dan lain-lain, namun sayangnya saat ini rudal petir hanya mampu menghajar sasaran yang statis belum dirancang menghajar sasaran bergerak.
Berikut spesifikasi Rudal Petir V-101 Tahap Satu :
Panjang : 1850 +-350mm
Bentang Sayap : 1550 +-150mm
Berat (Tanpa Hulu Ledak) : 17,5 +-4,5kg
Air Frame Set : Carbon Reinforced, Composite
Propulsion System Set : Turbine Engine, Thrust 15 +-3kg
Berat Hulu Ledak (Tiruan) : 9 +-1kg
Jarak Jangkau (Uji Pada Tahap 2) : 45km
Kecepatan (Uji Pada Tahap 2 : 260 km/jam
Sistem Elektronik (Dipasang Pada Tahap 1 untuk Uji Controllability Oleh Pilot, Fungsi Autopilot dan Navigation Diuji Pada Tahap (2) : PID Controller, 3D Waypoints Autopilots, GPS Navigation, Complete with 6 DoF, Sensors and 3 Axis Magnetometers.
Rudal ini tidak hanya dipakai oleh militer Indonesia saja. Beberapa negara di Asia diketahui tertarik dan akan memakai rudal tersebut untuk sistem keamanan di negaranya.
Sedikit informasi mengenai PT Sari Bahari, merupakan perusahaan swasta yang memproduksi senjata tempur untuk militer. Dibangun oleh Ir Ricky Hendrik Egam (Dirut) pada 1993, perusahaan ini sering bekerjasama dengan PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia untuk mengembangkan alutsista berteknologi canggih.
Ещё видео!