TRIBUN-VIDEO.COM - Acara Konferensi Tingkat Tingi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali disebut berjalan sukses.
Hal tersebut termasuk pada cuaca cerah yang menyelimuti Pulau Dewata selama pekan KTT G20.
Kalancaran tersebut sedikit banyak dikontribusikan oleh personel TNI Angkatan Udara
Pasalnya mereka melaksanakan operasi teknologi modifikasi cuaca, sehari sebelum pelaksanaan, Senin (14/11/2022).
Modifikasi cuaca dilakukan TNI Angkatan Udara yang bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Tak hanya itu, TNI AU juga berkerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dalam operasi teknologi modifikasi cuaca, TNI Angkatan Udara menyiagakan empat pesawat C-212 Cassa.
Empat jenis pesawat itu didatangkan dari Skuadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Pesawat disiagakan di dua posko teknologi modifikasi cuaca, yaitu satu pesawat di Posko Banyuwangi dan tiga pesawat di Posko Lombok.
Teknologi modifikasi cuaca bertujuan untuk merekayasa cuaca agar tidak terjadi turun hujan di lokasi pelaksanaan KTT G20 Bali.
Hal tersebut disampaikan Komandan Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Mayor Pnb Deharday Nugraha.
Ia mengatakan operasi teknologi modifikasi cuaca dilakukan lewat penyemaian garam terhadap awan yang berpotensi terjadinya hujan.
Nugraha mengatakan bahwa setiap pesawat membawa bahan penyemaian hingga 800 kilogram satu kali penyemaian.
Menurut dia, modifikasi ini merupakan cara untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi hujan di sekitar wilayah kegiatan G20.
Terlebih mengingat sebagian besar acara G20 di Bali berlangsung di luar ruangan.
Diketahui KTT G20 diselenggarakan pada 15 hingga 16 November 2022.
Dari acara ini, Jokowi mengakui G20 di Bali menghasilkan beberapa hasil konkret.
Hasil itu di antaranya terbentuknya pandemic fund yang sampai hari ini terkumpul 1,5 miliar dolar AS.
Kemudian, Indonesia, memperoleh komitmen dari Just Energy Transition Programme sebesar 20 miliar dolar AS
Di samping itu, dihasilkan juga komitmen bersama yakni setidaknya 30 persen dari daratan dunia dan 30 persen lautan dunia dilindungi di tahun 2030.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
[ Ссылка ]
Host : Maria Nanda
Vp : Yohanes Anton
#kttg20 #g20 #beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral
Ещё видео!