Please click SUBSCRIBE and NOTIFICATION BELL
Bahasa Yang Berbeda
Galatia 5:22-23
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Pernahkah Anda mendengar mengenai kepribadian seseorang dan cara bicaranya yang dapat berubah se-
cara drastis ketika orang tersebut berbicara menggunakan bahasa lain yang bukan merupakan bahasa ibunya. Hal ini memang belum ada penelitian resminya, namun beberapa orang mengakui bahwa mereka mengalaminya. Contohnya adalah pengalaman seseorang yang mahir berbicara dalam tiga bahasa, yang berkomentar di Forum Quora mengenai hal ini:
"Saya tidak tahu persis apakah ada penelitian mengenai hal ini, tetapi saya dapat me-ngatakan bahwa saya adalah orang yang benar-benar berbeda ketika saya bertutur dengan bahasa yang berbeda. Ketika saya berbicara bahasa Serbia, saya biasanya berbicara de-ngan nada yang kasar dan cenderung berteriak, ketika saya beralih ke bahasa Inggris saya terdengar seperti orang yang sedang kebosanan, dan berbicara dengan nada yang agak monoton. Sementara ketika saya berbicara dalam bahasa Rusia, nada suara saya berubah drastis dan saya terdengar seperti 5 tahun lebih muda dan bersemangat. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya, tetapi itulah kejadiannya." Kemungkinan besar fenomena ini terjadi disebabkan oleh fakta bahwa bahasa yang berbeda memang terdengar berbeda, dan beberapa bahasa memiliki intonasi yang khas. Kita harus mengucapkan bahasa-bahasa dengan cara berbeda sehingga suara kita juga berubah dan itu memberikan kesan bahwa kepribadian kita juga ikut menjadi berbeda. Contohnya saja dalam bahasa Mandarin atau Thailand, ada kata yang penulisannya sama, namun ketika diucapkan dengan intonasi yang berbeda, arti kata itu menjadi lain.
Ada orang-orang yang memiliki kepribadian yang berbeda ketika sedang berada di tengah-tengah lingkungan kerja ataupun di dunia pelayanan, dibandingkan dengan ketika dirinya berada di rumahnya. Jikalau di tengah-tengah publik, dia adalah pribadi yang terlihat ramah, murah senyum, hangat dan menyenangkan semua orang, tetapi orang tersebut berlaku kasar dan tidak peduli kepada anak-anak, pasangan atau saudara-saudaranya ketika berada di rumah. Kasus seperti ini bisa terjadi di mana saja, sehingga ada sebuah ungkapan yang mengatakan, "Jikalau ingin mengetahui watak asli seseorang, tanyalah kepada asisten ru-mah tangganya atau sopirnya." Karena kelakuan dan watak orang tersebut dapat berbeda jauh dengan apa yang biasa ditunjukkannya di muka publik.
Hendaknya kita semua bukanlah tipe orang seperti ini. Hendaknya, baik di lingkungan rumah tangga maupun di tengah publik, kita tetap memancarkan karakter Kristus yang sama. Tetap menjadi perpanjangan tangan Tuhan yang memberkati kehidupan banyak orang. Tuhan mau supaya kita mempraktikkan kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kelemah-lembutan, kasih sayang, dan penguasaan diri. Itulah buah Roh yang harus kita tunjukkan.
Ещё видео!