Dalam video-video sebelumnya kita telah membahas perihal adanya ajaran Api penyucian dalam gereja katolik, dasar Kitab Sucinya, dan tradisi ziarah ke makam. Dan kini, layaklah kita masih berbicara seputar hidup sesudah kematian, mengingat bulan November adalah bulan yang disediakan oleh Gereja Katolik untuk mendoakan para arwah. Dalam video kali ini saya akan membahas perihal, “Apakah Kita orang Katolik perlu, boleh mendoakan arwah Protestan atau non-Katolik lainnya?
Tema ini tentu menarik untuk kita perdalam. Dan itu muncul dalam pertanyaan di kolom komentar video sebelumnya. Hal ini rasanya menarik untuk dibahas mengingat bahwa kita orang Katolik di Indonesia ini hidup dalam keberagaman dengan agama lain. Yang paling konkret adalah bahwa dalam keluarga kita toh terdapat saudara-saudara yang beragama lain.
Dalam konteks ini kita akan fokus pada kemana mereka setelah mereka meninggal. Misalnya jika kakek nenek kita adalah bukan katolik, apakah mereka akan diselamatkan juga? Apakah saat ini mereka dalam Api Penyucian juga? Atau mereka di dalam surga atau neraka? Lantas apakah kita boleh dan perlu mendoakan mereka?
Bapak Ibu saudara-saudari terkasih, untuk menemukan jawaban atas pertanyaan kita ini, baiklah kita melihat konsep keselamatan yang diajarkan oleh Gereja kita. Gereja Katolik, meyakini bahwa Allah menghendaki keselamatan setiap orang. Karena setiap orang adalah ciptaan yang dikasihi-Nya. Namun tidak berhenti pada itu saja, keselamatan itu hanya dapat terjadi jika kita yang diselamatkan menyambut, sungguh menerima penyelamatan itu. Penyelamatan itu hanya terjadi dalam Yesus kristus. Karena itulah Yesus meminta agar para murid-Nya pergi ke seluruh dunia, menjadikan semua bangsa menjadi murid-Nya dan membaptis mereka. Mereka inilah yang akan diselamatkan oleh Yesus yaitu tatkala sungguh menerima Yesus sebagai Tuhan dan menghidupi keselamatan itu.
Silahkan like, comment, subscribe dan share video ya!
Ещё видео!