Kajian pagi di Masjid Baitul Muttaqien Bawen
"KAIDAH PAGI" (Kajian Bedah Ayat Hadits Pagi)
Bersama KH. Anwar Jufri, Lc. pertemuan ke-105
Tadabbur Surat Al-Fajr ayat 25-30
Tema: Balasan itu satu jenis dengan perbuatan
Allah akan membalas seseorang sesuai dengan jenis perbuatannya. Jika kamu menginfakkan harta di jalan Allah, maka Allah akan berinfak kepadamu. Dia akan memberikan apa yg ada di tangan-Nya (sangat banyak). Sebagaimana juga yg dijelaskan di awal surat, bahwa hasil akhir ditentukan oleh amalan2 pembukanya. Jika kita mengalami kondisi yg buruk dlm beberapa waktu, maka jangan bertahan pada resep yg sama. Segeralah ubah resep/kebiasan yg lebih baik agar hasilnya juga lebih baik.
Ayat 25. "Maka pada hari itu tidak ada seorang pun yang mengazab seperti azab-Nya (yang adil),"
Ayat ini lebih ditujukan pada orang yg tidak mau memberi makan anak yatim. Dikatakan bahwa kerakusan manusia itu tidak ada habisnya. Jika dia tidak bisa berbuat adil, maka Allah yg akan membuat keadilan. Saat hari kiamat, Allah menampakkan semua amal perbuatannya. Lalu dia sadar, tidak berguna lagi penyesalan itu.
Ayat 26. "Dan tidak ada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya."
Allah akan menyiksa manusia sesuai dg amal buruk yg dia lakukan. Dia memberi siksaan yg tidak bisa ditandingi oleh siapapun.
Ayat 27. "Wahai jiwa yang tenang!"
Sebaliknya, orang2 yg bertakwa akan memiliki jiwa yg tenang. Terlihat semburat wajah yg ceria krn amal2 yg terbaik mampu akan dipersembahkan kpd Allah. Mereka yg fokus pada kemanfaatan besar umat, berjuang di jalur pengusaha terbaik dunia, keulamaan, dan pemimpin.
Ayat 28. "Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya."
Allah memanggil mereka Utk berjumpa dg-Nya. Padahal balasan surga saja sudah sangat bahagia, apalagi bisa bertemu dg Allah (melihat wajah-Nya). Allah ridho dg mereka.
Ayat 29. "Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,"
Ayat 30. "Dan masuklah ke dalam surga-Ku."
Tidak hanya dipersilakan masuk, tetapi mereka disambut dengan sangat baik di
#ngaji #alquran #masjid #pagi
_____________________________________________
Keutamaan KAIDAH PAGI
Menghidupkan salah satu sunnah Nabi yaitu mengkaji ayat dan hadits di waktu pagi (shubuh) di masjid dalam rangka menaikkan bobot keilmuan sehingga memiliki nilai jual berupa produktifitas dan kapasitas untuk menyelesaikan problem di masyarakat dan bermanfaat yang seluas-luasnya. Insya Allah.
Dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar, sedang kami berada di serambi masjid (Madinah). Lalu beliau bersabda,
« أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنْ يَغْدُوَ كُلَّ يَوْمٍ إِلَى بُطْحَانَ أَوْ إِلَى الْعَقِيقِ فَيَأْتِىَ مِنْهُ بِنَاقَتَيْنِ كَوْمَاوَيْنِ فِى غَيْرِ إِثْمٍ وَلاَ قَطْعِ رَحِمٍ». فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ نُحِبُّ ذَلِكَ. قَالَ « أَفَلاَ يَغْدُو أَحَدُكُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ فَيَعْلَمَ أَوْ يَقْرَأَ آيَتَيْنِ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ خَيْرٌ لَهُ مِنْ نَاقَتَيْنِ وَثَلاَثٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلاَثٍ وَأَرْبَعٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَرْبَعٍ وَمِنْ أَعْدَادِهِنَّ مِنَ الإِبِلِ»..
“Siapakah di antara kalian yang senang berangkat pagi pada tiap hari ke Buthhan atau Al-‘Aqiq, lalu kembali dengan membawa dua unta yang besar punuknya, tanpa mengerjakan dosa atau memutus hubungan silaturahim (hubungan dengan sanak keluarga)?” Kami (yang hadir) berkata, “Ya kami senang, wahai Rasulullah.” Lalu beliau bersabda, “Apakah seseorang di antara kalian tidak berangkat pagi ke masjid, lalu mempelajari atau membaca dua ayat Al-Qur’an, hal itu lebih baik baginya daripada dua unta. Dan (bila mempelajari atau membaca) tiga (ayat) akan lebih baik daripada memperoleh tiga (unta). Dan (bila mempelajari atau mengajar) empat ayat akan lebih baik baginya daripada memperoleh empat (unta), dan demikian dari seluruh bilangan unta.” (HR. Muslim, no. 803)
Semoga Allah selalu memberikan pertolongan kepada kita, dimudahkan dalam kebaikan, dijauhkan dari maksiat, sebagai bentuk rukuk dan sujud (patuh) kita di dunia. Aamiin.
Ещё видео!