#duetrajaandung #napuransakkababa #disihujaha #unangsaimuruk #boasadohononmu #bunganabontar #atik #damangdainang #holongnirohakki #bohamapangandukku #alanisarjana #lagubataklawas #jhonnymanurung #bunthorasitumorang #esronambarita

Saya penggemar berat lagu-lagu Batak sejak saya SD tahun 80 an di kampung, secara khusus lagu-lagu Trio Maduma, Trio Lasidos, atau kolaborasi personelnya di luar album trio, dan artis Batak lainnya tak ketinggalan Eddy Silitonga, Emilia Contessa sangat akrab ditelingaku suara mereka. Jujur, bagi saya kedua trio ini ataupun personelnya seperti kolaborasi DUET SI RAJA ANDUNG BUNTHORA DAN JHONNY yang merelease album sangat harmonis cocok di telinga saya dan saya yakin banyak orang menggemari dan memuji kualitas suara mereka ini. Benar-benar penyanyi sungguhan, MENYATU SUARA MEREKA. Khusus untuk telingq bernada musik.

Sewaktu di kampung semasa kecil, saya selalu ikuti release terbaru dan meminta ayah saya membeli setiap volume yang keluar dari trio lasidos dan trio maduma termasuk duet si RAJA ANDUNG.

Sehingga saat dulu koleksi album atau kaset pita kedua trio dan juga duet si raja andung tersebut selalu ada di lemariku muliai vol 1 sampai terakhir. Tapi, sebagian koleksi album tersebut hilang karena dipinjami teman-teman karena mereka juga penggila kedua trio itu. Saya ingat satu kampung saya, setiap rumah bunyi tep dengan lagu kalau tidak trio maduma trio lasidos, kalau tidak duet si raja andung. Demikian seterusnya berganti-ganti, dan rasanya saat itu berlomba menguatkan volume tep di masing-masing rumah.

Saya ingat betul ketika Trio Maduma Vol. 1 keluar tahun 1984 dengan covernya lagu ULOS SIRARA, setiap pagi ayah saya memasangnya, lalu bamyak tetangga datang silih berganti, mereka ngaku, ENAK-ENAK KALI LAGU KASET ITU, BOLEH KUPINJAM YA...? kata tetangga itu ke ayah saya, secara bergantian dan terkesan mendesak, lalu aku menangis kuat, kubilang ke mereka JANGAN DIPINJAM, KALIAN BELILAH UNTUK KALIAN....

Lalu mereka pada hari pekan membelinya rame-rame ke kecamatan.

Satu hal dalam pikiranku, aku rindu koleksi album-album lama sejenis tersimpan awet rapi praktis sebelum rusak atau sebelum hilang dimakan zaman, karena tidak dapat lagi dibeli di toko karena hiburan tape recorder era kaset pita telah tergilas zaman dan tidak bisa juga ditemukan di rumah tetangga di kampung. Tujuanku dan kerinduanku, album-album lama yang memiliki nilai-nilai juang kehidupan pribadi dan kehidupan keluarga dalam budaya Batak tidak sirna punah dimakan waktu. Aku juga rindu lagu-lagu yang demikian berharga dari segi budaya tetap awet lestari terdokumentasikan dengan baik, tidak dimakan virus. Dengan demikian, pelestarian dan revitalisasi budaya Batak bisa berkesinambungan dari waktu ke waktu, TIDAK terputus dimakan era globalisasi atau revolusi industri.

Dengan alasan di ataslah saya merekam kaset pita yang tersisa kumiliki, sebagai salah satu UPAYA PELESTARIAN BUDAYA LOKAL NUSANTARA LEWAT LAGU DAERAH, dalam konteks ini lagu Batak.
Lalu kuupload pada channel youtube saya ini secara bertahap dan acak tergantung waktu yang saya punya sebagai gadged praktis untuk memutar lagu tersebut, kapan saja dan di mana saja. Dengan demikian lagu-lagu Batak lama yang aslinya hanya bisa diputar dengan tape recorder tidak akan punah karena sudah bisa dikonversi ke media lain. Dewasa ini, tidak diproduksi lagi tape recoder pemutar kaset pita tersebut.

Tujuanku yang lain adalah buat teman-teman penggemar dan penikmat lagu-lagu Batak lama seperti saya , baik dari kalangan suku Batak sendiri, maupun suku non Batak saya yakin ada yang rindu mendengar lagu-lagu Batak lama. Saya yakin banyak teman-teman yang sudah lama mencari-cari lagu-lagu Batak jaman dahulu khususnya trio Maduma legend dan lasidos legend.

Murni, jujur, alasan-alasan logis yang saya tuliskan di ataslah yang menjadi alasan saya mengupload lagu-lagu Batak lama ini ke media sosial.

Silahkan teman-teman LIKE, SUBSCRIBE, KOMMEN, dan SHARE lagu ini untuk berbagi hiburan dengan sesama sebagai salah satu sarana menebar budaya daerah dalam konteks ini lagu-lagu Batak (yang mulai pudar pada kawula muda) lewat untaian lagu-lagu jaman dahulu yang penuh makna kehidupan.

Terima kasih

свернуть