TRIBUN-VIDEO.COM - Tempat Pemakaman Umun (TPU) Kalimulya 2, Cilodong, Depok hingga kini baru menerima sebanyak 19 jenazah yang dikuburkan akibat Covid-19 sejak pertama kali menguburkan jenazah Covid-19 pada 3 Maret 2020.
Koordinator TPU Kalimulya 2 Jayadi mengatakan, sejauh ini dirinya tak mengetahui apakah ke 19 jenazah tersebut adalah pasien positif atau hanya pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Sebab, kedatangan jenazah sudah terbungkus rapih menggunakan peti mati yang diantarkan menggunakan ambulan dari beberapa rumah sakit rujukan Covid-19.
"Kalau di sini kita kan hanya menerima pemakamannya saja, soal positif atau ngga nya ya jujur saja saya sendiri ngga tahu," kata Jayadi kepada Warta Kota di TPU Kalimulya 2, Cilodong, Depok, Senin (6/7/2020).
Saat proses pemakamannya pun, Jayadi mengatakan para petugas TPU Kalimulya 2 yang memakamkan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Bagi ahli waris tidak diperkenankan untuk mendekat pada saat proses pemakaman berlangsung dan menjaga jarak dengan lokasi dimakamkannya jenazah.
"Yang datang juga cuma diijinkan dua orang, kalau mau datang lagi harus nunggu 14 hari baru boleh ziarah," tuturnya.
Untuk area pemakaman, Jayadi mengatakan tak ada area khusus yang disiapkan di TPU yang hanya dikhususkan bagi warga muslim ini.
Namun demikian, dari lahan yang dimiliki, Jayadi mengaku selama ini jenazah Covid-19 ditempatkan di area paling bawah tepatnya di pinggir atas kali Ciliwung.
"Lokasinya campur dengan makam lain, cuma memang untuk yang Covid-19 ini makamnya kami pasang bambu tinggi di samping nisannya," papar Jayadi.
Selama memakamkan jenazah Covid-19 tersebut, warga sekitar TPU awalnya sempat khawatir tertular, namun setelah diberikan penjelasan mengenai protokol yang dilakukan selama pemakaman.
Warga di sekitar TPU akhirnya mulai paham dan tak ada lagi hambatan setiap kali akan memakamkan jenazah Covid-19.
"Cuma memang Pak RW sini berpesan untuk memerhatikan dan menjaga kesehatam teman-teman (petugas makam) di sini,"
"Selain itu memang selama proses pemakaman, petugas menggunakan APD lengkap sesuai prosedur yang dianjurkan," akunya.
Jayadi pun menceritakan bagaimana pihaknya saat pertama kali memakamkan jenazah Covid-19.
Ketika itu, Jayadi mengaku dirinya dan petugas TPU lainnya langsung membuang pakaian yang dikenakan pada hari yang sama pada saat proses pemakaman.
"Padahal saat itu saya ngga ikut nguburin tapi kan saya bertemu dengan ahli waris, langsung itu semua baju, celana semua saya buang, temen-temen (petugas TPU) yang lain juga sama begitu," katanya.
Seiring berjalannya waktu dan pemahaman yang dimiliki Jayadi dan para petugas makam, mereka pun akhirnya sudah mulai terbiasa dan cukup berganti pakaian setiap kali pemakaman berlangsung dan hanya mencucinya tanpa harus membuang pakaian tersebut.
Paling terbaru jenazah yang dimakamkan di TPU Kalimulya 2 tercatat pada Jumat (3/7/2020).
Namun lagi-lagi Jayadi mengaku tak tahu mengenai status jenazah tersebut apakah positif Covid-19 ataukah PDP.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIDEO: TPU Kalimulya 2 Baru Memakamkan 19 Jenazah Terkait Covid-19, [ Ссылка ].
Penulis: Vini Rizki Amelia
Editor: Ahmad Sabran
Ещё видео!