Gejolak perekonomian global dan domestik di tahun 2015, yang berlanjut ke triwulan I 2016 telah membawa pengaruh pada kondisi sistem keuangan Indonesia. Bank Indonesia telah merespon situasi tersebut dengan kebijakan makroprudensial yang terukur, terintegrasi dan bersinergi dengan kebijakan di bidang moneter dan sistem pembayaran. Tujuannya agar perekonomian nasional tetap dapat tumbuh sehat dan berkelanjutan. Hal tersebut terefleksi pada tema Buku Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) Nomor 26, edisi Maret 2016, yakni “Mitigasi Risiko Sistemik untuk Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan dan Mendorong Intermediasi di Tengah Tantangan Global dan Domestik”. Peluncuran buku KSK tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo, pada hari Senin, 30 Mei 2016, di Jakarta.
Siaran Pers: [ Ссылка ]
Ещё видео!