Industri pertahanan Indonesia saat ini sudah melakukan sejumlah produksi alat utama sistem senjata (Alutsista). Bahkan, kecanggihan alutsista buatan Indonesia mulai dilirik negara lain. Meski begitu, sejumlah tantangan masih dihadapi, apa saja?
Bobby Rasyidin Direktur Utama PT Len Industri mengatakan sejauh ini tantangan utamanya adalah kompetisi dari luar, serta kurangnya produksi. Jika negara maju bisa memproduksi lebih dari 50 pertahun, Indonesia saat ini hanya bisa di 8 pesawat. Namun dengan dukungan pemerintah, diharapkan produksi bisa meningkat dan biaya produksinya bisa lebih rendah.
Senada dengan hal tersebut, Gita Amperiawan Direktur Utama PTDI menuturkan Indonesia harus bisa berkompetisi secara global diantaranya dengan memenuhi kebutuhan customer hingga menyediakan harga yang kompetitif.
Selengkapnya saksikan dialog Dina Gurning bersama Bobby Rasyidin Direktur Utama PT Len Industri dan Gita Amperiawan Direktur Utama PTDI dalam segmen Manufacture Check di Program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (18/08/2023)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di [ Ссылка ].
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: [ Ссылка ]
Facebook Page: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
[ Ссылка ]
Tiktok: [ Ссылка ]
Spotify: [ Ссылка ]
Ещё видео!