MAUMERE - Ratusan ekor ternak babi milik masyarakat di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT dilaporkan mati karena terserang virus African Swine Fever (ASF).
"Dari Januari sampai Juni ini sudah 266 ternak babi di Sikka yang mati terserang virus ASF. Ini sesuai data yang dihimpun Bagian Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Sikka," ungkap drh. Elvrida Carvalo, petugas bagian Kesshatan Hewan, Dinas Pertanian Kabupaten Sikka.
Ia mengatakan kasus babi terserang virus ASF ini sebelumnya tidak ada di Pulau Flores, hanya di Pulau Timor yakni di Kupang, Atambua dan sebagian wilayah Kefa.
Lalu, pihaknya menduga bahwa ada yang membawa masuk virus tersebut dari Timor ke Flores, entah lewat daging babi beku, daging babi atau babi hidup atau hasil olahan daging babi seperti sei.
"Pasti ada yang memasukkannya dan menularkan di Sikka sini," ungkap drh. Elvrida Carvalo.
Ещё видео!