PERNYATAAN APDESI yang menyuarakan penghapusan Pendamping Desa mendapat reaksi dan kecaman dari Kepala Desa yang juga ketua forum atau asosiasi kepala desa di NTB (Nusa Tenggara Barat), mereka menyayangkan dan secara tegas menyatakan menolak pernyataan seorang kades dari Asosiasi Pemerintah Desa atau APDESI dalam sebuah acara simposium yang dilaksanakan di jakarta tanggal 19 februari lalu. Dalam acara tersebut kades ini menuntut dan mengusulan agar pendamping desa dibubarkan, dia beralasan pendamping desa hanya menghabiskan dana desa.
Tidak hanya menolak dan mengecam statemen Mastur yang merupakan kepala desa Senggigi Lombok Barat NTB. dan katanya selaku Ketua DPD APDESI NTB, para ketua asosiasi dan forum kapala desa di lombok barat NTB mempertanyakan status Mastur sebagai ketua apdesi ntb, sebab para kepala di ntb merasa tidak pernah mengetahui serta menyetujui bahwa yang bersangkutan diangkat sebagai ketua apbdesi ntb.
Para kepala desa di NTB mengaku masih memerlukan peran pendamping desa,
#pendampingdesa #tpp
tag :
pendamping desa bergerak, peran pendamping desa, tugas pendamping desa, asosiasi kepala desa lombok barat, kepala desa ntb, status dipertanyakan, apdesi bukan kepala desa, amre channel, amri channel, pendamping desa,perangkat desa,dana desa,kabar desa, ahmad imam syukri, pamong desa,perjuangan perangkat desa,status perangkat desa,organisasi perangkat desa,ditjen bina pemerintahan desa,aparatur pemerintah desa,desa merdeka,suasana desa,pemerintah desa,revisi uu desa,kepala desa,menteri desa,tv desa lokal,desa bergerak,simposium desa,simposium desa 2023,uu desa,tvdesa,poros desa bersatu,pendamping desa bergerak,apdesi,ppdii,desa benget,lintas tv,amrechannel, kades sangigi
Ещё видео!