Pancaindra mata adalah alat untuk menangkap visualisasi dunia fisik. Namun, apa yang sebenarnya dilihat oleh mata adalah gelombang energi yang terolah menjadi gambaran kenyataan. Mata membaca gelombang tersebut melalui getaran yang merambat dengan prinsip elektromagnetik. Dengan mekanisme ini, sesuatu yang awalnya tidak berwujud menjadi tampak ada, meskipun sifatnya hanyalah bayang-bayang virtual.
Apa yang kita sebut sebagai kenyataan wujud sebenarnya tidak benar-benar ada. Yang ada hanyalah gelombang energi yang diolah oleh mata menjadi hologram virtual. Akibatnya, apa yang tampak nyata di hadapan kita sebenarnya hanyalah ilusi atau fatamorgana. Mata manusia hanya mampu menangkap satu lapisan kenyataan, yakni "layer dunia." Sedangkan lapisan berikutnya, yang tersembunyi di balik layer tersebut, tidak dapat dijangkau oleh mata karena keterbatasannya.
Alam Sebagai Deretan Gelombang Energi.
Alam semesta ini pada dasarnya terdiri dari gelombang energi yang berderet dalam berbagai dimensi. Ada alam lain yang paralel dengan alam dunia, namun berbeda dimensinya karena gelombang energinya juga berbeda. Alam-alam ini berada di luar jangkauan pancaindra manusia.
Ещё видео!