Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jember memperluas area untuk praktik ujian SIM. Dengan ditandai pemotongan pita dan penandatanganan prasasti yang dilakukan Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, area ujian praktik yang menggunakan lahan bekas rawa-rawa yang masih didalam kompleks satlantas diresmikan.
“Satlantas polres Jember sangat kreatif menyulap lahan yang semula berupa rawa-rawa dan tempat rongsokan mobil-mobil bekas laka. Dijadikan sebagai lahan untuk ujian praktIk pemohon SIM sehingga area praktIk semakin luas dan bisa melayani ujian praktIk sampai 30 atau 40 orang,” ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo yang didampingi Kasatlantas AKP Nopta Histariz Suzan SIK.
Menurut Kapolres, area ujian praktIk SIM yang berada di sisi barat area Satlantas terlalu sempit sehingga ujian peserta ujian praktIk SIM C dengan SIM A harus bergantian. Jika dibatasi sampai pukul 12 siang, jumlah peserta praktik pun terbatas, “Dengan perluasan area ujian praktik ini, peserta tidak perlu menunggu dan bergantian, tapi bisa secara bersama-sama, dan tidak perlu menunggu berjam-jam,” terang kapolres.
Kapolres juga menambahkan, ujian secara bersama-sama antara peserta ujian SIM C dan SIM A secara bersamaan akan melatih konsentrasi peserta ujian SIM karena jalanan tempat berbagai kendaraan. “Saya kira peserta ujian praktik tidak akan terganggu jika ada ujian praktik, baik sepeda motor maupun mobil, melakukannya secara bersamaan. Justru hal ini akan melatih pengendara karena di jalanan nanti tidak sendirian, tetapi akan bertemu dengan kendaraan lain” ungkap kapolres menjawab pertanyaan wartawan tentang gangguan konsentrasi peserta ujian praktik saat ujian secara bersama-sama.
Usai melakukan peresmian area ujian praktik SIM, kasatlantas menunjukkan kepada kapolres ruang simulator ujian SIM A serta ruang tunggu masyarakat yang hendak mengurus SIM. “Di ruang tunggu ini kami rehab juga dan kami buat lebih luas serta lebih nyaman untuk pemohon SIM dengan ruangan yang ber-AC serta fasilitas seperti toilet yang bersih. Tidak hanya itu. Kami juga menyediakan kuisinoner tingkat kepuasan kepada pemohon sehingga kami bisa terus meningkatkan layanan kami,” beber kasatlantas kepada kapolres.
Sementara, Aida, salah satu pemohon SIM C asal Tanggul, saat ditemui wartawan mengatakan bahwa area ujian praktik yang baru lebih nyaman dan lebih luas. Dia berharap dengan menggunakan lokasi ujian praktik yang baru ini, dirinya bisa lulus dan segera mendapatkan SIM. “Ya kalau melihat lokasinya, ujian praktik lebih nyaman dan lebih mudah. Tadi saya sudah mencobanya. Mudah-mudahan nanti saya lulus ujian praktiknya,” ujar perempuan yang sudah dua kali gagal ujian praktik saat masih menggunakan area praktik yang lama.
Sumber : [ Ссылка ]
Ещё видео!