Perjuangan di masa tuanya ini sungguh luar biasa. Keluhan sakit kaki saat hendak tidur malam tak beliau rasakan demi bisa kirim uang untuk keluarga dan membiayai sekolah anaknya.
Mbah Hardi mempunyai 5 anak, dengan berjualan es dung-dung beliau berhasil menyekolahkan anak-anaknya hingga SMK. Terakhir, anak bungsunya saat ini masih duduk di bangku SMK kelas 3, tinggal bersama istri mbah di Klaten, Jawa Tengah.
Walaupun tidak bisa sampai kuliah, namun beliau sudah bersyukur, setidaknya anak-anaknya bisa mengenyam pendidikan dan bisa baca tulis. Mbah Hardi juga mengajarkan kepada anak-anaknya untuk rajin beribadah hingga anaknya ada yang menjadi guru ngaji.
Mengingat kondisi Mbah Hardi dan rekan-rekan yang fisiknya semakin renta, mereka bermimpi bisa membuka usaha yang lebih layak dengan kondisi tersebut. Salah satu yang diimpikan adalah warung es kelapa muda.
[ Ссылка ]
