Implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik atau biasa disebut dengan e-government terbukti telah meningkatkan efisiensi waktu pada kegiatan pelayanan publik. Meski telah berjalan 20 tahun, penyelenggaraan e-government atau pelayanan publik secara digital di Indonesia dapat dikatakan belum maksimal. Beberapa tantangan di antaranya:, faktor geografis yang beragam di wilayah Indonesia, infrastruktur digital yang kurang memadai, serta sumber daya manusia yang belum dibekali dengan pengetahuan maupun keterampilan penggunaan teknologi secara cukup. Tantangan-tantangan tersebut kemudian kian dipersulit dengan terjadinya pandemi yang melanda.

Lalu, bagaimana sebenarnya pelaksanaan pengelolaan pelayanan publik berbasis elektronik di tengah pandemi? Siapa saja yang berperan di dalamnya dan bagaimana aktor yang terlibat dapat meningkatkan kualitasnya?

Berangkat dari permasalahan tersebut, CfDS bersama Google Cloud mengadakan kegiatan Digital Experts Talk #15: Mengelola Pelayanan Publik Berbasis Elektronik di Tengah Pandemi" yang dilaksanakan pada:

📅 Selasa, 30 Agustus 2022
⏰ 14.00 WIB - selesai
📺 via YouTube dan Facebook Live Streaming (Center for Digital Society)

Menghadirkan Pembicara:
1. ARIS KURNIAWAN S.SOS, M.COMN. Ketua Tim Inovasi, Pengembangan, dan Harmonisasi Layanan dan Aplikasi SPBE
2. Setiaji S.T, Chief of DTO Kementerian Kesehatan RI
3. Dr. Sayuri Egaravanda, S.Kom., M.Eng. Tim Jogja Smart Province
4. Nanang Ruswianto, Koordinator Tim Evaluator SPBE UGM
5. Eryan Ariobowo Customer Solutions Consultant, Google Cloud Public Sector

Moderator: Anisa Pratita (Peneliti CfDS UGM)

Fasilitas: e-sertifikat & e-money*

*Bagi penanya terbaik

Apabila terdapat kendala atau membutuhkan informasi lebih lanjut Smart People dapat menghubungi: wa.me/6283869698181 CfDS UGM (WhatsApp)

свернуть