BANDA ACEH - Sebanyak 105 Prajurit Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU menunjukkan kemampuan terjun payung di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda (Lanud SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Jumat (8/2) pagi. Para penerjun terbagi dalam dua kelompok, yakni terjun payung statik yang terjun dari ketinggian 1.200 kaki dan terjun free fall, ketinggian 10.000 kaki.
Mereka berasal dari Kipan B Yonko 469 Paskhas Lhokseumawe dan Kipan C Yonko 469 Paskhas Banda Aceh, termasuk 16 atlet free fall yang merupakan Wanita TNI Angkatan Udara (Wara) dan seluruhnya itu tergabung di Batalyon 469 Paskhas.
Danlanud SIM, Kolonel Pnb Hendro Arief Herianto SSos menjelaskan, atraksi terjun payung yang melibatkan 105 prajurit TNI AU termasuk 16 Wanita Angkatan Udara (Wara) itu, diperuntukkan bagi masyarakat luas, sehingga menjadi daya tarik bagi warga untuk hadir dan menyaksikan kemampuan setiap prajurit Paskhas TNI AU yang melakukan penerjunan. “Harapan kami dengan kegiatan seperti ini akan semakin menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap TNI AU serta di bidang kedirgantaraan,” ujar Danlanud SIM didampingi Kadisops Lanud SIM Letkol Pas Catur Yanuar.
Di samping itu, terjun payung penyegaran (junggar) yang terbagi dalam terjun payung statik dan free fall itu juga bertujuan meningkatkan kemampuan setiap prajurit TNI AU yang terlibat penerjunan, merawat kemampuan serta meningkatkan profesionalisme.
Landasan Lanud SIM disesaki murid TK, SD, hingga pelajar SMP dan siswa SMA serta SMK yang ingin menyaksikan atraksi terjun payung itu. Seusai pelaksanaan terjun payung, seluruh yang hadir diberi keleluasan mengabadikan momen foto bersama para penerjun serta diizinkan masuk ke pesawat Hercules TNI AU dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma yang sebelumnya membawa penerjun serta sebuah Helly Bell TNI AU yang ikut didaratkan di Apron Lanud SIM.
Danyon 469 Paskhas Letkol Pas Jumongga Sitinjak menambahkan terjun payung itu merupakan agenda tahunan TNI AU dan Korps Paskhas melaksanakan junggar. “Dari dua kelompok yang terjun payung ini, 80 penerjun masuk dalam terjun statik dan 25 prajurit free fall termasuk 16 Wara,” sebutnya.
Maulid Nabi
Danlanud SIM, Kolonel Pnb Hendro Arief Herianto didampingi istri yang juga Ketua Yasarini Lanud SIM, Ny Rini Hendro Arief, menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW bersama ratusan murid TK Angkasa Lanud SIM. Peringatan itu itu bertujuan untuk memupuk kecintaan murid TK terhadap Rasulullah.
Selain pengurus Yasarini Lanud SIM, peringatan maulid nabi itu juga diikuti, kepala sekolah, guru serta orang tua. Peringatan maulid nabi itu mengusung tema ‘Kita Teladani Budi Pekerti dan Akhlaqul Karimah Nabi Muhammad SAW’. “Pada peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, kita ingih anak-anak kita ini ternanam sifat dan keteladanan Rasullulah, mulai berbudi pekerti yang luhur, penyabar, rendah hati dan sifatsifat Nabi Muhammad lainnya yang sangat terpuji,” pungkas Ketua Yasarini Cabang Lanud SIM, Ny Rini Hendro Arief.(mir
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul 105 Prajurit TNI AU Atraksi Terjun Payung, [ Ссылка ].
Editor: hasyim
Ещё видео!