Banyak orang yang belum paham kalau sebuah "peluru" itu tidak semuanya keluar dari laras saat ditembakkan dari senjata api. Berikut ini akan dijelaskan komponen utama peluru serta fungsinya.
Proyektil ialah "kepala" peluru, bagian dari peluru yang ditembakkan keluar senjata api saat pelatuk ditekan. Proyektil biasanya menentukan seberapa mematikannya luka yang akan dihasilkan, bisa menggunakan proyektil full-metal jacket, hollow-point, soft-point, ballistic tip, dan lain-lain.
Kemudian ada selongsong, adalah bagian peluru yang punya ukuran paling panjang karena menjadi tempat propelan/mesiu berada. Semakin banyak load mesiunya, semakin "panas" pula pelurunya, pressure di chamber akan makin besar dan kecepatan proyektil yang meluncur akan makin kencang.
Kemudian ada primer dan rim. Rim lebih berperan saat peluru sudah berada di dalam chamber (kamar peluru) senjata. Primer adalah bagian silver di pantat peluru seperti yang bisa kalian lihat di gambar. Bagian ini yang akan dipukul oleh firing pin dan menyebabkan propelan terbakar.
Jadi next time kalian menemukan peluru di tempat yang tidak seharusnya, kalian bisa menilai terlebih dahulu (tentunya tanpa menyentuhnya langsung dengan tangan) apakah ini peluru aktif atau hanya sekedar selongsongnya saja yang sudah ditembakkan. (*)
Ещё видео!