MEDAN, KOMPAS.TV - Warga Kota Medan punya kuliner khas yang disantap saat berbuka puasa.
Salah satu menu yang kerap dicari adalah lemang, atau lomang dalam Bahasa Mandailing.
Salah satu warung penjual lomang yang banyak dicari, adalah Kedai Lomang Panas Jaya yang berada di Jalan Flamboyan Raya, Medan.
Lomang khas Mandailing yang di beri selai, memang kerap jadi buruan saat Bulan ramadan.
Lomang milik Lomang Panas Jaya, tidak berbeda dengan lomang-lomang lainnya.
Lomang ini juga terbuat dari beras ketan, yang dicampur dengan santan.
Kemudian digulung daun pisang, dan dimasukkan ke dalam seruas bambu yang dibakar sampai matang.
Yang berbeda adalah cara mengonsumsinya. Ada yang menambahkan srikaya, kari, tape, buah durian, rendang, ataupun jenis selai lainnya.
Di tengah pandemi Corona, penjualan lomang mengalami penurunan.
Muhammad Nur Salim Lubis, pemilik usaha lomang panas jaya mengaku, di bulan ramadan ini kedainya hanya menyediakan 150 batang lomang.
Meski penjualan menurun, Nur Salim bersyukur karena tetap ada yang membeli lomang buatannya, terutama menjelang berbuka puasa.
Selain di santap untuk berbuka, lomang juga biasa diberikan kepada saudara ataupun kerabat sebagai oleh-oleh khas Medan.
Ещё видео!