Keputusan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari memindahkan tempat berlabuh KM Valentine Bahari, dari pelabuhan feri Kendari- Wawonii ke dermaga Nusantara Kendari mulai dirasakan dampaknya.
Kebijakan tersebut, tidak hanya menuai protes dari Forum Serikat Buruh Bongkar Muat Pelabuhan Feri Kendari-Wawonii, karena mengancam mata pencaharian mereka. Namun, langkah KSOP Kendari ini, juga telah mematikan aktifitas pelayaran KM Valentine Bahari.
Sejak tempat berlabuh dialihkan di pelabuhan Nusantara, kapal cepat yang melayani lintasan Kendari - Wawonii itu, sudah berhenti beroperasi. Hal ini disebabkan karena, pasca pengalihan dermaga, jumlah penumpang yang naik turun mengalami penurunan drastis, sehingga perusahaan merasa rugi.
Mas Roni, Nakhoda KM Valentine Bahari mengatakan, pengalihan tempat berlabuh dari pelabuhan Kendari -Wawonii, ke dermaga Nusantara diputuskan sejak Kamis, 4 Februari lalu. Sejak keputusan tersebut, kapalnya sempat beroperasi kurang lebih sepekan. Namun karena penumpang kurang, sepekan kemudian, diputuskan berhenti beroperasi karena merasa rugi.
Terkait persoalan ini, KSOP Kendari, belum memberikan konfirmasi.
Ещё видео!