TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia menjadi ancaman terbesar, hal itu dikatakan oleh kepala Intelijen Pertahanan Inggris, Adrian Bird Selasa (30/5/2023), jika Moskow akan tetap menjadi ancaman utama London hingga akhir dekade.
Ia mengatakan jika prioritas keamanan non-diskresioner Inggris harus menjadi wilayah asalnyadi Euro-Atlantik.
Dan di sini ia menilai bahwa Rusia akan tetap menjadi ancaman terbesar bagi daratan Inggris hingga tahun 2030.
Walaupun begitu, ia tidak merinci mengapa mata-mata mengira Rusia akan berhenti menjadi ancaman setelah tahun 2030 dan seterusnya.
Bird berargumen, jika Tiongkok akan menghadirkan tantangan terbesar bagi kepentingan luar negeri dan keamanan ekonomi Inggris selanjutnya.
Menurutnya, London harus hidup dalam jangka panjang terhadap tantangan yang dihadirkan oleh China.
Diketahui, China akan bersaing langsung dengan Inggris di seluruh bidang minat dan akan mampu mengganggu pasokan teknologi dan material utama, seperti sebagai semikonduktor, microchip dan mineral tanah.
Ia menggambarkan jika kemampuan militer, intelijen, luar angkasa, dan dunia maya dari China sebagai ancaman yang meningkat bagi Inggris.
Sebagai informasi, Mei lalu media Ukraina melaporkan jika Kiev membatalkan pembicaraan damai dengan Moskow setelah kunjungan Boris Johnson, yang merupakan PM Inggris pada saat itu.
Johnson dilaporkan telah memberi tahu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa Barat tidak berniat membuat kesepakatan apa pun dengan Rusia, yang menyebabkan gagalnya negosiasi di Istanbul.
Pada bulan Desember, ketika PM saat ini Rishi Sunak berbicara tentang bantuan keuangan Inggris ke Ukraina, seseorang membocorkan bahwa Johnson telah menjadi kekuatan pendorong kebijakan AS-NATO di Ukraina.
(Tribun-Video.com/YessyWienata)
Artikel ini telah tayang di RT dengan judul Kepala mata-mata Inggris sebut Rusia 'ancaman terbesar', [ Ссылка ].
Host: YessyWienata
Vp: Rania A.
.
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
