Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menyosialisasikan program merdeka sampah secara daring, Rabu (9/2/2022) kemarin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan, ini untuk mengubah pola pikir menuju terwujudnya masyarakat yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam pengelolaan sampah.
Mengedukasi masyarakat untuk perubahan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, dengan mewajibkan menjadi nasabah bank sampah di sekitar lingkungan permukiman.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasai permasalahan sampah di kawasan Jalan Protokol.
"Di antaranya, melaksanakan sosialisasi oleh perangkat desa/kelurahan/kecamatan dan kabupaten selaku pemangku wilayah kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah skala rumah tangga," sebutnya, Kamis (10/2/2022).
Lalu, menutup Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar. Menyediakan lahan pembangunan TPS dan TPS3R sebagai sarana dalam menunjang masalah persampahan.
"Terakhir, mengalokasikan dana anggaran terkait pengelolaan sampah untuk biaya operasional penanganan, serta alat operasional pengangkutan dari titik TPS dan TPS3R ke TPAS kabupaten/kota/regional," tuturnya.
Selain DLH Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Batola, sosialisasi ini juga mengundang Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Balai Prasarana Permukiman, Dinas PUPR dan Disperkim Kalsel.(SB/KW)
sumber: [ Ссылка ]
