Bacalah Teks Berikut!
Ulasan Film
“Sang Pemimpi”
Sang Pemimpi adalah film Indonesia (tahun 2009) yang diadaptasikan dari tetralogi novel Laskar Pelangi kedua yaitu Sang Pemimpi karya dari Andrea Hirata. Film ini menjadi sekuel film Laskar Pelangi yang mengisahkan kehidupan tiga anak Bangka Belitong pada masa SMA. Film ini memiliki 3 tokoh utama yakni Arai, Ikal, dan Jimbron. Ikal merupakan Andrea Hirata sendiri, Arai adalah saudara jauhnya yang sudah menjadi yatim piatu sejak kecil. Arai ini disebut sebagai simpai sebab ia menjadi orang terakhir yang masih hidup di keluarganya, serta diangkat menjadi anak oleh ayah Ikal. Jimbron merupakan teman Ikal serta Arai yang sangat terobsesi dengan kuda serta ia gagap pada saat ia tengah berantusias terhadap sesuatu atau ketika gugup. Ketiga tokoh tersebut melewati kisah persahabatan semenjak kecil hingga mereka menginjak bangku SMA di SMA Negeri Manggar, SMA Negeri pertama yang terdapat di Belitong.
Keunikan film ini yakni mengisahkan persahabatan serta rasa setia kawan yang baik sekaligus mencakup arti pentingnya dari pendidikan, kisahnya juga sangat mengharukan. Hidup mandiri serta terpisah dari orang tua namun mempunya cita-cita yang tinggi. Film ini juga mengisahkan tentang keterbatasan keadaan ekonomi sehingga untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup, Ikal serta Arai harus bekerja menjadi kuli di pelabuhan ikan ketika dini hari kemudian pergi ke sekolah selepas selesai melakukan pekerjaannya.
Meski demikian, mereka tetap giat untuk belajar sehingga mereka selalu menduduki peringkat 5 teratas dari 160 murid yang ada di sekolah. Sekolah mereka terletak sejauh 30 km dari rumah Ikal dan Arai sehingga mereka harus menyewa kamar serta jauh dari orang tua. Film ini juga mengisahkan jika Ikal serta kedua temannya adalah remaja yang nakal. Mereka dibenci oleh Pak Mustar yang menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri Manggar. Namun, ada satu guru yang bernama Pak Balia memberikan mimpi-mimpi untuk para muridnya. Terutama kepada Ikal, Arai dan juga Jimbron.
Beberapa hal yang disayangkan pada film ini ialah alur dalam cerita tidak begitu jelas sebab waktunya yang dibolak-balik atau memiliki alur campran sehingga membuat bingung para penonton dan harus berpikir untuk memahaminya. Meski begitu film Sang Pemimpi ini pada pemutaran perdananya mencapai 2 juta lebih penonton serta menjadi film terlaris sepanjang masa. Bagaimanapun film ini berhasil memberikan gambaran kehidupan remaja SMA yang berjuang untuk menggapai mimpi mereka. Selain itu film ini mengajarkan untuk belajar dari banyak hal, dan untuk lebih menghargai orang tua. Bahkan banyak juga pesan moral dan semangatnya untuk menggapai impian.
Pelajaran yang dapat diambil dalam film Sang Pemimpi yaitu bahwa semangat dan sifat pantang menyerah dapat mengalahkan segala ketidakmungkinan selama kita mau berusaha dengan maksimal, kesetian dan saling percaya dan saling menjaga juga kunci dari menjalin hubungan yang sejati bersama sahabat. Dan mimpi adalah sesuatu yang penting, karena mimpi merupakan anak tangga pertama untuk menuju kesuksesan. Maka, film ini sangat layak ditonton oleh semua kalangan, karena dapat memotivasi khususnya dikalangan pelajar, untuk terus berusaha menggapai impian dan jangan mudah menyerah dengan keadaan, serta menggambarkan persahabatan, dan pentingnya pendidikan.
*Pertanyaan/Tugas*
1. Identifikasi struktur teks ulasan tersebut! (Jawabannya boleh dipersingkat)
2. Identifikasi kebahasaan teks ulasan tersebut, meliputi istilah, kata benda, kata hubung, kata artikel/kata tugas, sinonim, dan antonim!
*Untuk lebih jelasnya, gunakan format seperti tabel yang tercantum pada LKM/LKS (Bahasa Indonesia Kelas Delapan) pada halaman 9 dan 10!*
*Cara pengumpulan bisa di foto kirim ke google classrom atau kirim ke madrasah ketika jadwal pengumpulan tugas di mulai!*
Ещё видео!