Gunung Karang merupakan salah satu gunung berapi yang aktif di kabupaten pandeglang, gunung karang yang memiliki ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut itu mempunyai potensi meletus.
Gunung karang dikelilingi oleh hampir sebagian pesantren salaf, baik di kaki gunung ataupun diperut gunung, para kiai yang berdomisili di kaki gunung tersebut selalu berdo'a
dan meminta perlindungan kepada Allah, Agar diberikan keselamatan. apalagi dipuncaknya, di desa Pasirangin Pagerbatu Pandeglang, selain banyak kiai yang mendirikan pesantren juga terdapat sumur keramat
dan mesjid tertua di Banten.wajar kalau kabupaten pandeglang disebut sebagai kota santri.
Kali ini tim inpra merah mencoba untuk mengunjungi makam keramat Syech Karan Cipameukeul yang tepatnya berada di jalan keramat simpeureum kelurahan Pager Batu kecamatan majasari.
Akhirnya tim inpra merah sampai di makam waliullah syech karan, dan ternyata di tempat ini sedang di adakan acara haul, syech karan, banyak pengunjung dan masyarakat sekitar yang hadir
di acara haul ini.
Tim memutuskan untuk berziarah dan tawasul terlebih dahulu di makam syech karan.
konon katanya syech karan merupakan waliullah penyebar syiar agama islam di daerah gunung karang dan pandeglang yang merupakan sahabat sultan maulana yusuf banten.
Syech Karan juga yang membangun masjid tertua di kampung pasir angin, masjid tersebut di beri nama masjid Baitul Arsy yang bangunannya terbuat semua dari kayu.
Syekh Karan mempunyai tiga putra dan putri yang masyhur, antara lain
pertama. Ki Rapali yang terkenal dengan ilmu kedigjayaannya / kejawaraan. Sehingga cerita legenda-legendanya masih tersebar luas di tengah-tengah masyarakat gunung karang.
Salah satu legendanya yaitu curug kuda.
Makamnya tidak di ketahui keberadaannya. Tapi yang bernasab kepadanya cukup banyak.
kedua. Nyi Khasilah. masyhur dengan ilmu alqur'annya, kabarnya ia adalah wanita
penghapal alqur'an. Ia bersuamikan Syekh Rako yang di makamkan di simpeureum. Sedangkan Nyi Khasilah di makamkan di Kampung Pagerbatu.
dan yang ke tiga. Ki Ayi. ia masyhur dengan ilmu-ilmu kitabnya. Bahkan pernah seorang kiyai yang bilang, kalau seorang santri yang ingin cepat faham ngajinya, kalau berjiarah ke cipameukel,
jangan lupa tawasul kepada Ki Ayi ini. Tapi sayang, ia meninggal dalam usia muda. Sehingga tidak ada yang bernasab darinya.
Ia di makamkan di samping kuburan ayahandanya di pemakaman Cipamekel Kampung paku haji girang.
Setelah selesai berziarah dan bertawasul di makam syech Karan akhirnya tim inpra merah melanjutkan perjalanan menuju ke makam syech Rako.
semoga video ini bermanfaat dan apabila ada kekurangan dan kesalahan mohon dimaafkan.
ikuti terus Telusur Jejak Sejarah tim inpra merah selanjutnya. yaitu ke makam syech rako. jangan lupa untuk dukung chanel kami dengan berinfak subscribe, like dan share. terima kasih
Sumber :BANI KARAN
@OMANROHMAN @sofyanfajri5700 #INFRAMERAH #SEJARAH
Ещё видео!