Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Viral di media sosial video yang memperlihatkan rombongan pendaki Tektok asal Kabupaten Brebes diblacklist atau sementara tidak diperbolehkan mendaki Gunung Slamet via Permadi Guci, Kabupaten Tegal, karena meninggalkan temannya dalam kondisi hipotermia.
Adapun video tersebut viral dan dibagikan ulang oleh beberapa akun TikTok ataupun Instagram.
Salah satunya diposting oleh akun @folkkonoha pada Minggu (29/12/2024).
Unggahan tersebut mendapat perhatian dari warganet.
Banyak yang menyayangkan tindakan rombongan pendaki asal Kabupaten Brebes itu.
Mengingat lokasi kejadian berada di Jalur Pendakian Gunung Slamet via Basecamp Permadi Guci, Kabupaten Tegal, Tribunjateng.com mencoba mengkonfirmasi tentang video viral tersebut kepada Ketua Divisi Adventure Permadi Guci Faisal.
Ditemui saat sedang berada di Basecamp Permadi Guci pada Minggu (29/12/2024), Faisal mengungkapkan video tersebut memang benar terjadi tepatnya pada Senin (23/12/2024), namun baru viral di media sosial beberapa hari setelah kejadian.
Untuk kronologinya, diceritakan Faisal, bermula pada Senin (23/12/2024) sekitar pukul 14.00 pihaknya mendapat laporan dari pendaki yang turun, bahwa di pos 4 ada pendaki Tektok yang trouble atau mengalami masalah.
Pendaki Tektok tersebut berjumlah delapan orang, dan sesuai informasi berasal dari Kecamatan Salem dan Kersana Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang kebetulan mendaki Gunung Slamet via Permadi Guci.
Delapan orang pendaki Tektok diblacklist selain meninggalkan temannya yang terkena Hipotermia dan menitipkan ke pendaki lain, juga karena perbekalan yang dibawa tidak memadai.
Dijelaskan Faisal, rombongan tersebut membawa perbekalan makanan ringan hanya beberapa saja, kemudian gas portable sudah habis, dan membawa nasi masing-masing dua bungkus tapi sudah habis.
Faisal menyebut, awalnya tujuh orang pendaki Tektok asal Brebes ini tidak mengaku meninggalkan satu temannya karena terkena Hipotermia.
Namun setelah diinterogasi mereka baru mengakui misal meninggalkan satu temannya dan dititipkan ke pendaki lain.
Setelah diintogerasi tim dari Basecamp Permadi Guci, mereka juga mengaku baru pertama kali mendaki Gunung Slamet.
Setelah mengetahui fakta tersebut ,tim dari Basecamp Pendakian Permadi Guci langsung menurunkan lima orang untuk menjemput satu pendaki yang ditinggal di pos 4.
Tim naik ke pos 4 untuk proses evakuasi satu pendaki Tektok yang ditinggal tujuh temannya sekitar pukul 19.30 WIB dan turun lagi sampai di Basecamp Permadi Guci.
"Keputusan memblacklist sesuai peraturan dari Basecamp Permadi Guci. Ketika mendaki ke Gunung Slamet maka dilarang meninggalkan rombongan bagaimanapun kondisinya. Rombongan pendaki Tektok asal Brebes ini kami blacklist atau dilarang melakukan pendakian via jalur Permadi Guci selama lima tahun. Semuanya kami blacklist delapan orang," jelas Faisal.
Adapun dijelaskan Faisal, Pendaki Tektok adalah pendaki ke puncak dan kembali turun dalam satu hari tanpa bermalam atau berkemah.
Sedangkan seseorang mengalami kondisi Hipotermia adalah penurunan suhu tubuh secara drastis yang berpotensi berbahaya.
Penyebab yang paling umum adalah berada di lingkungan bersuhu dingin dalam waktu yang lama.
Pada kesempatan itu, Faisal mengimbau kepada pendaki khususnya pendaki Tektok ke Gunung Slamet via jalur Permadi Guci, agar melengkapi perbekalan yang dibawa dan peralatan sesuai SOP pendakian.
Hal itu perlu dilakukan karena belakangan ini cuaca tidak bersahabat seperti hujan, berkabut dan berangin. (TribunJateng.com)
#pendakigunung #hipotermia #gunungslamet
Program: News Update
Host: Syakira
Editor: Fahrizal Rhamadhan
Ещё видео!