Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa anggaran riset Indonesia (Gross on Research and Development, GERD) baru mencapai 0,25 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Salah satu penyebab dana riset kurang berdampak adalah karena dana riset selama ini tersebar di 52 Kementerian/Lembaga (K/L) yang memiliki kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang). Selain
terfragmentasi, penggunaan anggaran riset yang betul-betul didedikasikan untuk kegiatan riset semakin terbatas.
Jika dilihat dari ringkasan kajian pengelolaan dana penelitian Indonesia yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2017. Tercatat dana penelitian Indonesia 2016 hanya mencapai 0,25% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau senilai Rp24,92 triliun. Dari jumlah tersebut, hanya 43,74% saja yang dialokasikan untuk kegiatan penelitian. Sisanya justru digunakan untuk belanja operasional (30,68%), belanja jasa iptek (13,17%), belanja modal (6,65%), serta belanja pendidikan dan pelatihan (5,77%).
Menkeu, demikian keterangan yang diunggah situs resmi Kemenkeu pada Senin (22/07/2019), menekankan pentingnya pemanfaatan dana riset secara optimal agar dapat dimanfaatkan untuk mengatasi sebuah permasalahan. Menkeu berpesan agar anggaran riset yang dialokasikan jangan sampai habis untuk administratif atau belanja perjalanan dinas.
“Jika (dana riset) dikelola oleh K/L yang mindset-nya hanya birokratis dan bukan dalam rangka menyelesaikan masalah atau meng-address suatu isu, maka anggaran (riset) yang besar tidak
mencerminkan kemampuan dan kualitas untuk bisa menghasilkan riset,” ujarnya.
Menkeu menekankan, alokasi anggaran riset harus memperhatikan beberapa hal seperti harus bisa terukur, baik hasilnya, tema prioritasnya maupun akuntabilitasnya.“Diharapkan riset ini bisa diukur, baik dari sisi hasilnya, sisi temanya yang memang merupakan prioritas, serta dari sisi akuntabilitas kepada masyarakat,” tegasnya.
#IndonesiaBaik #DanaRiset #YangMudaSukaData
---
Follow our social media
Facebook: [ Ссылка ]...
Instagram: [ Ссылка ]...
Twitter: [ Ссылка ]
---
[ Ссылка ]
Ещё видео!