LAMPUNG, KOMPAS.TV Kasus jaringan manusia silver dan pengemis di Kota Bandar Lampung yang di antaranya diketahui masih di bawah umur, menyita perhatian dari sejumlah pihak.
Salah satu pihak yang menyuarakan tanggapannya, ialah Anggota DPR RI Komisi III Dapil Lampung, Taufik Basari.
Ia meminta agar penyelidikkan dan pengungkapan jaringan yang mempekerjakan sejumlah orang untuk dijadikan manusia silver dan gelandangan dapat segera diungkap oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama polisi.
Baca Juga Satpol PP Amankan Terduga Koordinator Manusia Silver di [ Ссылка ]
"Ini permasalahannya sudah melibatkan jaringan. Oleh karena itu, pemerintah kota harus bekerja sama dengan polisi. Karena ini sudah tindak pidana," ujarnya.
Hal senada juga diungkap oleh Ahmad Apriliandi Passa selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Bandar Lampung. Ia mengungkapkan kasus adanya dugaan Human Traficking terhadap sejumlah anak yang dijadikan gelandangan dan manusia silver ini tidak dibiarkan.
Selain itu, agar tidak kembali melakukan aktivitas serupa, ia meminta pemerintah agar dapat melakukan pembinaan secara serius terhadap anak jalanan yang terjaring razia.
"Human traficking apalagi pada anak tidak bisa dibiarkan. karena mereka masa depan bangsa yang seharusnya mendapat pendidikan layak dari pemerintah," ujarnya.
Seperti yang diketahui, razia penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bandar Lampung beberapa waktu lalu sempat mengejutkan khalayak.
Baca Juga Polisi Lakukan Pembinaan Manusia Silver di Bawah Umur di [ Ссылка ]
Hal ini lantaran, adanya pengakuan sejumlah manusia silver di bawah umur yang mengaku menyetorkan uang senilai 25 ribu hingga 30 ribu rupiah kepada seseorang yang diduga sebagai koordinator mereka.
#manusiasilver #drpri #komnaspa
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!