Indonesia merupakan salah satu pemilik cadangan nikel terbesar di dunia. Banyak investor datang untuk membangun pabrik pemurnian atau smelter, apalagi sejak Presiden Joko Widodo melarang ekspor bijih nikel pada 2020 lalu, dan menggaungkan hilirisasi komoditas tersebut.
Lantas, bagaimana efeknya terhadap cadangan nikel jika hilirisasi tersebut benar-benar sudah berjalan sepenuhnya?
Hariyanto Kepala Pusat Sumber Daya Mineral Batu Bara dan Panas Bumi, Badan Geologi kementerian ESDM mengatakan umur cadangan nikel berkualitas tinggi di Indonesia saat ini mencapai 9 tahun. Sementara untuk cadangan nikel yang memiliki kualitas lebih rendah mencapai 32 tahun.
Senada dengan hal tersebut, Rizal Kasli Ketua Umum Perhapi mengatakan umur cadangan nikel tidak jauh berbeda dengan perhitungannya. Dengan umur cadangan yang tergolong singkat tersebut, Rizal menuturkan perlunya pembangunan smelter dengan teknologi pirometalurgi, sehingga umur cadangannya lebih lama.
Saksikan selengkapnya dialog Anneke Wijaya dengan Rizal Kasli Ketua Umum Perhapi dan Hariyanto Kepala Pusat Sumber Daya Mineral Batu Bara dan Panas Bumi, Badan Geologi kementerian ESDM dalam segmen Mining Zone di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (07/08/2023).
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di [ Ссылка ].
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: [ Ссылка ]
Facebook Page: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
[ Ссылка ]
Tiktok: [ Ссылка ]
Spotify: [ Ссылка ]
Ещё видео!