CATATAN: BEBERAPA GAMBAR HANYALAH ILUSTRASI
SUPERPEDIA ISLAMIC menyajikan informasi seputar kehidupan Islam dan Muslim. Video disini hanyalah sebagai referensi berbagai riset dan pengumpulan data, foto dan video dari berbagai sumber yang dikemas dalam bentuk entertainment. Kebenaran hanya milik Allah SWT.
Ketika ajal Nabi Yusuf dirasa sudah dekat, beliau memanggil beberapa orang dari kaumnya untuk menyampaikan wasiat. Isi dari wasiat tersebut adalah agar kaum Bani Israil membawa jasadnya bersama mereka apabila mereka keluar dari Mesir.Sahabat, berikut ini sejarah singkat mengapa Nabi Yusuf meninggal di Mesir, padahal beliau berasal dari Palestina. Nabi Yusuf alaihissalam lahir di Palestina, tetapi karena rasa dengki, saudara-saudaranya menjebaknya dengan cara memasukkan beliau ke dalam sebuah sumur. Tiga hari kemudian, Nabi Yusuf alaihissalam ditemukan oleh rombongan musafir.Singkat cerita, Nabi Yusuf alaihissalam dibawa ke Mesir oleh rombongan musafir tersebut dan dijual sebagai budak. Beliau kemudian dibeli oleh seorang pejabat kerajaan bernama Khatifar.Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an:"Kemudian datanglah serombongan musafir, lalu mereka menyuruh seorang pengambil air. Maka dia menurunkan timbanya. Dia berkata, 'Oh, kabar gembira! Ini seorang anak muda.' Kemudian mereka menyembunyikan dia sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan."(QS. Yusuf: 19)Setelah Nabi Yusuf alaihissalam berada di Mesir, Allah menakdirkan beliau untuk menempati posisi penting di kerajaan. Tidak lama setelah itu, seluruh kaum Bani Israil dipindahkan dari Palestina ke Mesir. Meski beberapa tahun sebelumnya mereka telah membuang Nabi Yusuf alaihissalam ke sumur, beliau tetap memperlakukan mereka dengan baik, tanpa menyimpan dendam.
