Pembuatan sabun bar kali ini menggunakan pure coconut oil untuk kulit berminyak, memiliki daya bersih yang tinggi, namun tidak mengeringkan.
Kebutuhan alat untuk praktek pembuatan sabun mandi bar:
1. Timbangan
2. Wadah dari bahan plastik untuk tempat: minyak-minyak, NaOH, air distilasi (bisa pakai air amidis or cleo), eco enzyme, dan madu (optional).
3. Spatula
4. Sendok plastik (tahan karat)
5. Stick blender/ balloon whisk (tahan karat) 6. Cetakan
Alat Pelindung Diri (APD):
1. Baju lengan panjang
2. Sarung tangan
3. Kacamata (google)
4. Masker
Dalam video ini saya membuat 2 resep total 1000 gram.
Kebutuhan Bahan untuk total batch 500 gram,
1. Minyak kelapa (Barko, dll) = 500 gram
2. NaOH 70 gram
3. Air distilasi/ air jus buah/ air jus sayur dibekukan/ frozen = 70 gram 4. Eco enzyme = 70 gram
Catatan:
Total lye (NaOH) = 70 gram
Total Water = 140 gram, disubstitusi dengan:
Eco enzyme 70 gram
dan jus herbal/ air amidis, air cleo (dibekukan/ frozen) 70 gram (pilih salah satu)
Adiktif: Optional Madu 5% x total oil mix atau per 500 gram oil madu 1 sdm, Madu langsung dimix dengan minyak
*Bila mau menambahkan bubuk herbal 1 sdm per 500 gram oil Jika tidak ingin bikin layer-layer, maka bubuk herbal langsung dimix ke oil Jika ingin bikin layer-layer, maka bubuk dimix ke sebagian adonan saat light trace.
Prosedur kerja:
1. Cara membuat larutan NaOH (Lye solution).
Timbang air amidis frozen atau jus herbal buah/ sayuran frozen sebanyak 70 gram Timbang lye NaOH sebanyak 70 gram Lalu tambahkan lye NaOH ke dalam wadah air amidis frozen/ jus herbal buah/ sayuran frozen, dibantu dengan pengadukan agar NaOH cepat larut, lalu sisihkan.
2. Timbang coconut oil (minyak kelapa), sy pakai merk Barco sebanyak 500 gram, masukkan ke dalam wadah plastik tahan panas ukuran 2 liter atau wadah steinless agar tidak muncrat ke luar
3. Timbang ecoenzyme sebanyak 70 gram, lalu langsung dicampur dengan minyak
4. Adiktif (Optional) Madu dan bubuk herbal sesuai petunjuk di atas.
5. Proses Penyabunan (Saponifikasi)
Tuangkan larutan NaOH (lye solution) secara perlahan ke dalam wadah minyak, jangan lupa disaring ya agar ampas nya tidak terikut, lalu aduk perlahan hingga bercampur merata, Selanjut nya aduk lebih kencang/ lebih cepat menggunakan balloon wihisk hingga adonan light trace. Dan adonan sabun bisa didiamkan lebih kurang 15 menit untuk melangsungkan proses penyabunan tanpa dibantu pengadukan, ditutup agar tidak kemasukan debu.
Setelah sekitar 15 menit, adonan akan mengental.
*Pada saat light trace ini, jika ingin membuat layer-layer maka ambil sebagian adonan lalu tambahkan bubuk herbal, aduk merata hingga trace, dan sisa adonan diaduk lagi hingga trace.
Selanjutnya lanjutkan mengaduk hingga adonan benar-benar sudah trace (kental/ berjejak seperti susu kental manis),
Selanjut nya adonan siap dimasukkan ke dalam cetakan, biarkan hingga 24 jam atau hingga adonan mengeras dan bisa dikeluarkan dari cetakan.
6. Masa Curing
Setelah sabun dikeluarkan dari cetakan maka sabun harus dicuring dengan cara diangin-anginkan di ruangan yang sirkulasi udara nya baik .
Curing selama 4-6 minggu untuk membiarkan sabun menyempurnakan reaksi penyabunannya agar semua NaOH habis bereaksi dan menguapkan air yang ada di dalam dan di permukaan sabun tsb agar sabun nya keras saat dipakai sehingga tidak mudah melarut/ habis.
7. Setelah selesai masa curing, sabun bisa dibungkus dengan plastik wrap (optional), bisa juga dibiarkan terbuka, letakkan di ruangan yang sirkulasi udaranya baik, tidak lembab.
8. Cara menggunakan sabun natural untuk aplikasi di wajah .
Cuci muka dengan air . Lalu basahi tangan dan ambil sabun diusapkan ke tangan, lalu dibusakan di tangan, selanjutkan aplikasikan ke wajah, biarkan beberapa saat, alu dibilas dengan air.
9. Cara penyimpanan sabun bar di kamar mandi
Setelah sabun selesai digunakan, letakkan sabun di wadah yang ada rongga agar air nya tiris, sehingga sabun menjadi kering dan tidak cepat leleh
Ещё видео!