TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan nama Ida Dayak sedang santer diperbincangkan karena keahliannya mengobati orang tanpa dibayar sepeserpun.
Kini, putra semata wayang dari Ida Dayak pun muncul bernama Herman.
Ia pun menceritakan awal mula keahlian sang ibu hingga sudah tak pulang lebih dari dua tahun.
Dikutip dari TribunKaltim.com pada Kamis (6/4/2023), Herman menceritakan tentang keahlian ibunya yang kini sudah diketahui oleh publik.
Herman menyebut Ida Dayak awalnya hanya berjualan minyak urut yang merupakan warisan turun termurun dari keluarga.
Kemudian tiga tahun belakangan sejak 2020, Ida Dayak belajar menyembuhkan orang.
Sejak saat itu pula, ia menjadi ahli mengobari berbagai penyakit menggunakan minyak urut keluarga.
"Kalau jualan obat itu sudah bertahun-tahun, sementara untuk melakukan pengobatan ke pasien itu kisaran 3 tahun baru bisa," akui Herman.
Diakui Herman, sang ibu biasanya mengobati pasien patah tulang.
Namun ia menyebut ibunya tak segan memberi tahu pasien jika penyakit yang dideritanya tak bisa disembuhkan Ida Dayak.
"Tidak semua penyakit bisa disembuhkan, ibu juga sudah tahu mana yang bisa disembuhkan dan tidak. Kalau tidak bisa, pasti ibu menyampaikan tidak sanggup, namun sekiranya masih bisa pasti diusahakan," ungkap Herman.
Sementara itu, semenjak bisa mengobati orang Herman mengatakan Ida Dayak sudah berkeliling berbagai pulau seperti Sumatera, Papua, Sulawesi dan lainnya.
"Dari dulu, ibu memang sudah berkeliling di berbagai pulau yang ada di Indonesia, seperti Sumatera, Papua, Sulawesi, pokoknya macam-macam sudah dikunjungi," akui Herman dikutip pada Kamis (6/4/2023).
Sejak 2021, diakui sang putra Ida Dayaka tak pernah pulang ke rumah karena kesibukan mengobati orang.
"Kalau dulu itu tidak ada pasien lokal yang datang kesini karena mungkin belum banyak yang tahu, cuman kalau sekarang semenjak viral banyak yang datang, ibaratnya dulu hanya pulang istirahat 2 minggu dan paling lama kemarin itu semenjak Covid-19 sampai 6 bulan di rumah," pungkas Herman.
Meski begitu, Ida Dayak tidak pernah putus komunikasi dengan anak tunggalnya tersebut.
"Sering komunikasi, biasanya juga bertanya tentang kabar kami di rumah, dan terkadang menyampaikan lokasi pengobatannya, kalau sekarang ini ada di daerah Bogor," ucap Herman.
Selama mengobati pasien, Ida Dayak rupanya tidak pernah sendirian tapi selalu ditemani oleh suaminya.
Herman menyebut sang ayah biasanya membantu untuk membungkus obat dan kemudian diserahkan ke pembeli.
"Biasanya cuman bapak yang mendampingi, ibu yang memasarkan obatnya sembari memberi pengobatan dan bapak membantu untuk membungkus obat dan kemudian diserahkan ke pembeli," cerita Herman.
(Tribun-Video.com/TribunKaltim.co)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Pengakuan Anak Ida Dayak, Sudah Lebih 2 Tahun Ibunya Tak Pulang ke Kampung Halaman di Paser Kaltim, [ Ссылка ].
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Aris
Host: Alexa Dhea
VP: Fegi Sahita
#idadayak #keahlian
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Ещё видео!