PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Data dari badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Pekalongan hingga selasa pukul 09.00 WIB jumlah pengungsi korban banjir mencapai 3.590 jiwa. Mereka tersebar di 65 lokasi menempati musholla, kantor kelurahan hingga rumah kerabat yang tidak tergenang banjir.
Di masjid Al Karomah, Tirto, Kota Pekalongan ini misalnya, ada 300 warga yang mengungsi. Rumah mereka umumnya terendam dengan ketinggian air antara 20 sentimeter sampai satu meter.
Cuaca yang terus hujan membuat air di rumah rumah warga belum surut. Koordinator pengungsi mengaku logistik seperti makan terpenuhi, namun yang dibutuhkan mereka ialah air minum, pampers dan obat-obatan.
Menurut Adib banjir yang menggenangi rumahnya di kecamatan Tirto paling parah sejak dua tahun terakhir.Bahkan hingga hari ke empat kondisinya belum surut.
