TRIBUN-VIDEO.COM - Yosef, suami dari korban pembunuhan Subang rupanya didatangi polisi tengah malam sekira pukul setengah 12 malam.
Kala itu penyidik dari Polres Subang datang ke kediaman Yosef dan membicarakan soal autopsi yang hendak dilakukan terhadap jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dikutip dari tayangan KompasTV, Minggu (3/10/2021), tim kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik juga membenarkan soal kedatangan tim penyidik.
"Betul, tadi malam pada saat jam setengah 12 malam Pak Yosef dihampiri oleh penyidik dari Polres Subang," katanya.
Fajar mengaku bahwa saat itu, tim penyidik meminta izin untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Penyidik meminta izin terhadap pembongkaran makam," jelasnya.
Diakui Fajar, penyidik hanya meminta izin dan tidak membeberkan apa tujuan dari pembongkaran makam itu.
"Tujuannya kami secara mendetail belum tau, mungkin ini dari pada pendalaman perkara," katanya.
Meski begitu, Yosef sendiri mengaku akan kooperatif pada setiap penyelidikan kepolisian.
"Yang jelas kami sangat kooperatif apabila dibutuhkan oleh pihak penyidik," jelasnya.
Fajar sendiri menjelaskan bahwa pelaksanaan autopsi dilakukan terhadap jenazah Tuti Suhartini baru bergeser pada Amalia Mustika Ratu.
"Untuk pelaksanaan Autopsi tadi dilakukan jam 2 siang sampai jam 5 sore."
"Yang kami ketahui pembongkaran makam bu Tuti baru bergeser pada Amel," paparnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago menjelaskan bahwa pihaknya menemukan petunjuk baru terkait kasus tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia.
Dengan temuan itulah, polisi akhirnya memutuskan untuk melakukan autopsi ulang pada korban.
Selanjutnya, hasil autopsi akan disesuaikan bukti dan petunjuk yang telah didapatkan polisi.
"Kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang telah kita temukan yang baru dengan penyebab kematian," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago, Senin (4/10/2021).
Autopsi ini juga dilakukan untuk melihat luka yang ada pada tubuh Tuti dan Amalia.
Hal ini untuk memastikan apakah luka berasal dari benda tumpul, benda tajam atau ada penyebab lain.
Selain itu, hasil autopsi ulang ini juga akan mengungkapkan apakah Tuti dan Amalia sempat memberikan perlawanan atau tidak kepada pelaku.
Erdi sendiri enggan mengungkap apa hasil dari autopsi ulang ini.
Ia menuturkan bahwa hasil autopsi masih menjadi konsumsi internal dari penyidik.
"Tentunya hasilnya seperti apa, itu masih menjadi konsumsi internal penyidik," ungkap Erdi.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Temuan Petunjuk Baru Jadi Alasan Polisi Autopsi Ulang Jenazah Korban Pembunuhan di Subang,
[ Ссылка ]?
Ещё видео!