Setelah sempat tertunda, Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Kab.Bandung Barat, akhirnya dipastikan akan digelar pada pertengahan Mei 2022. Namun ada hal berbeda, yakni dihapuskannya syarat dukungan bagi bakal calon Ketua KONI KBB yang akan maju.
Caretaker Ketua KONI KBB, Agus Salide pada Rabu 20 April 20222 di Gedung KONI Jabar, Jl. Pajajaran Kota Bandung, mengatakan, persyaratan dukungan dari cabang olahraga (cabor) dan badan fungsional sempat menjadi polemik. Ketiadaan dukungan tersebut pun ditujukan untuk menghindari praktik transaksional yang kerap terjadi dalam setiap gelaran musyawarah olahraga.
Meski syarat dukungan dihilangkan, lanjut Agus, beberapa syarat lain tetap diterapkan dan wajib dipenuhi bagi setiap bakal calon Ketua KONI KBB yang akan maju dalam Musorkablub. Syarat tersebut diantaranya harus pernah menjadi pengurus KONI, cabang olahraga atau badan olahraga fungsional di level kabupaten/kota/provinsi.
Selain itu, Agus mengatakan, bakal calon Ketua KONI KBB pun diperbolehkan berasal dari pejabat publik maupun struktural. Hal ini seiring dengan ketentuan dalam Undang-undang Sistem Keolahragaan (SKN) yang baru direvisi.
Dengan ketentuan tersebut, Agus mengatakan kesempatan menjadi pemimpin organisasi olahraga di KBB pun terbuka lebar bagi siapapun dengan catatan memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan.
Sementara itu Ketua Tim Penjaringan Musorkablub KONI KBB, Asep Dedi Setiawan mengatakan, pihaknya akan memulai tahapan pencalonan Ketua KONI KBB mulai hari ini (Rabu, 20/4). Tahapannya sendiri dimulai dengan pengambilan formulir pendaftaran bagi siapapun yang berniat maju mencalonkan diri sebagai Ketua KONI KBB.
Dengan ketentuan baru, lanjut Asep Dedi, bakal calon yang sebelumnya gugur karena tidak memenuhi persyaratan dukungan bisa kembali mengikuti kontestasi. Pasalnya, pada sebelumnya ditetapkan persyaratan dukungan bagi setiap bakal calon yakni 20 persen dari total pemilik suara Musorkablub KONI KBB.
Sementara Ketua SC Musorkablub KONI KBB, Aan Johana mengapresiasi semua panitia dalam merumuskan persyaratan. Pasalnya, persyaratan dukungan tersebut menjadi hal krusial yang membuat proses Musorkablub sempat deadlock dan tidak terlaksana pada akhir tahun lalu.
Ещё видео!